Kita pernah membicarakan akan kemana kita pergi bersama-sama, akan kemana kita melangkah, tapi pada akhirnya yang pulang hanya aku, yang berlabuh hanya aku, dan aku sadar kamu tidak berlabuh kamu hanya berteduh, karena hujan telah reda dan pelangi telah menampakkan dirinya, saat itu kamu lupa tidak membawa payung hingga ketika hujan turun dan aku yang terlalu senang menganggap kamu akan berlabuh tapi ternyata tidak, kamu hanya berteduh. Di persimpangan jalan aku sadar, aku tidak lagi menemukan kamu atau rumah pada siapapun karena akhirnya aku akan kembali sendiri, menyadari kisah denganmu bukanlah sepintas cerita yang dapat dengan mudah di lupakan, aku kalah, satu kesalahan yang tidak akan kamu maafkan.