Memang seharusnya dari awal, aku tidak menaruh harapan yang lebih, sekarang harapan itu tidak akan pernah terwujud dan aku tercekik oleh harapanku sendiri.
Manusia bajingan yang aku percayai memiliki rasa yang besar padaku ternyata sangat tidak bisa dijelaskan lagi perbuatan dan kata-katanya, dan lebih sialnya lagi darahnya mengalir dalam darahku.
Dia lupa karma, aku sedikit sedih jika mengingat kembali semuanya tapi hidup tetap berjalan sekarang aku tidak akan perbuat apapun dan berharap lebih.