My Euforia

5 1 2
                                    

Aku sudah terlalu banyak bercanda dengan hidupku sendiri, dan mungkin kamu bagian dari itu, kamu selalu menjadi bagian dari apapun yang aku lakukan, kamu selalu menjadi sumber untukku, entah itu sumber kebahagiaan atau bukan. Aku akan tetap mengganggap kamu sebagai sumberku walaupun kamu tidak bisa memberikan apapun sekarang, ah aku jadi ingat dulu kamu bisa begitu dengan mudah membuatku jatuh padamu hanya karena melihat senyuman yang manisnya pas tidak berlebih, masih aku ingat suaramu yang menjadi candu untukku suaramu seperti obat yang menyembuhkan, dan ya aku masih ingat dan akan selalu ingat bagaimana hal kecil tentangmu yang memuji ku. Aku banyak belajar tentang kehidupan ini dari kamu, kamu yang selalu mengajariku untuk menjadi manusia yang sabar dan pantang untuk menyerah.

Aku ingat, dulu saat kita menghabiskan waktu bersama yang paling menjadi favoritku adalah, saat-saat dimana kamu merasa bangga mempunyai aku sebagai teman hidupmu, sebagai rumah untukmu pulang, sebagai seorang pelindung kala kamu merasa dirundung, kamu masih segalanya bagiku sekarang, bahkan dengan rindu yang terkadang mencekik kamu masih menjadi candu untukku, suaramu, senyummu atau bahkan lawakan garing mu masih menjadi favoritku.

Tutup pintunya dan jangan lepaskan genggaman ini, mari kita lihat matahari yang tenggelam dibibir pantai, atau menikmati hujan deras sembari ditemani obralan hangat. Kamu adalah euforia, penyebab perutku serasa dipenuhi kupu-kupu hanya dengan mengingat betapa kamu sangat menyayangi ku dan begitupun aku yang sangat mencintaimu.

Selamat tinggal, genggaman ini tidak akan ku lepas pintu itu tidak akan ku buka.

Place Your Warmth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang