Tidak mudah memulai hubungan dengan orang baru, aku perlu beradaptasi dengan banyak hal termasuk perasaannya. Belajar mengerti dan tidak menyamakan dengan bagaimana sikapmu dulu padaku, aku harus memulai kembali dari nol. Mempertahankan hubungan agar bisa bertahan lama atau bahkan selamanya, diawali dengan tidak membicarakan hal yang mungkin sensitif bagi kami berdua, tapi satu hal yang aku pahami. Aku terlalu cocok menjadi mendengar mu, aku sangat cocok menjadi bahan pembicaraan mu. Kami tidak melakukan banyak seperti yang kita lakukan dulu, mungkin karena aku yang tidak memiliki usaha lebih atau dia yang tidak segigih kamu saat ingin mendapatkan ku dulu. Perlukah aku menyambut saat dia datang kembali? Tapi, hei! Disini aku yang ditinggalkan oleh kalian berdua, jadi ya mungkin aku tidak akan memberikan sambutan.
Sekalipun dia datang kembali, menjelaskan apa yang selama ini membuatku penasaran aku tidak akan menyambutnya, aku tidak akan menerimanya seperti dulu, aku tidak akan membiarkan dia masuk dan membuat semua berantakan. Rasa itu telah hilang, setiap hari aku berusaha mati-matian untuk menghilangkan semua kenangan kita dan menghapus semua tentangmu, bahkan aku tidak ingin mengingat kembali waktu yang pernah kita lewati bersama. Kami bahkan tidak saling mengabari harusnya aku sadar untuk mengundurkan diri, kita seharusnya tidak saling bertemu, kami seharusnya tidak saling mengenal.