014.

996 165 28
                                    

selamat membaca, semuanya! Semoga suka yaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selamat membaca, semuanya! Semoga suka yaa!

Have a good day today!

JANGAN LUPA BERIKAN KOMENTAR SEBANYAK MUNGKIN!

—s t u p i d l o v e—

Setelah melewati empat hari berada di ruang inap itu, akhirnya Ja dapat menghela napas lega. Dokter mengizinkannya untuk pulang hari ini.

"Pulang lo?" Kalimat yang terdengar seperti ejekan itu semakin terdengar menyebalkan saat disertai oleh kekehan.

"Dih sombong, ga mau jawab."

"Berisik." Ketusnya.

"Yaudah ayo pulang, mobil udah nunggu di depan."

"Pake motor gue."

Jennie tertawa keras, "apa? Motor lo aja ringsek. Noh udah gue bawa buat dibenerin." Jelas Jennie.

"Sama-sama yaa."

Ja itu gengsian, memang. Padahal anak itu adalah pemuda yang peduli sebenarnya, namun tertutupi oleh sifat dinginnya. Jennie saja sulit mengerti.

Jennie membantu membawa ransel berisikan baju-baju ganti milik pemuda itu. "yaudah, yuk pulang."

Ja hanya diam di tempatnya, Jennie memutar bola matanya malas, "Adek, ayo ih pulang!"

"Jijik dengernya." Ketusnya lagi.

"Kan emang lo Adek gue masa ga boleh manggil gitu. Aneh deh."

Ja berdecak lalu berjalan dengan susah payah menuju mobil yang sudah berada di halamaan Rumah sakit. "Mau di bantu ngga?" Tawar Jennie.

"Ga perlu,"

"Galak bener Adek gue." Gumam Jennie.

—s t u p i d l o v e—

"Taeyong!"

Taeyong berbalik menanggap ke arah suara yang ia dengar menyebut namanya itu.

Sang empu suara tersenyum sumringah, lalu memberikan sebuah kotak yang entah apa itu isinya. "Ehm, gue buatin ini buat lo, cobain ya."

Taeyong menaikkan satu alisnya ke atas, menatap kotak bekal yang baru diberikan kepadanya. Itu dari Jisoo. "Apa?"

"Nasi goreng, hehe. Jangan lupa di makan ya Taeyong!" Ucap Jisoo di barengi kekehan manisnya.

Taeyong tersenyum mengiyakan lalu kembali berjalan menuju tempat yang ia tuju. Balkon kampus. Niatnya mencari udara segar.

Sesampainya di balkon kampus, ia menemukan perempuan manis duduk sendirian menatap langit. Taeyong tidak bergerak, masih stagnan di tempatnya.

stupid love. [Taeyong - Jennie] -END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang