hayyiee ! ayo ramaikan vote and komennyaa 😭 abis baca teken bintang ngga susah kok, apalagi kalau komen kan hehe.
leggoo !
_______________________
Welcome to the new world. Juniper Thyme's world, Axeila Ivy Hawthorn.
—Juniper Thyme Gang.
***
"XEI!"
Axeila memelankan langkahnya, sontak melirik Logan yang berlari mengejarnya.
"Apa?" tanyanya sembari mengangkat alis.
"Lo serius mau pergi gitu aja? Lo udah janji buat nge-iyain tawaran dari gue!"
Axeila mengerutkan keningnya. "Terus?"
"Terus lo kenapa pergi gitu aja? Lo mau liat gue kalah di depan William?!" Logan berujar dengan menggebu-gebu.
"Lo ngomong apa sih? Kan William minta by one, yaudah gue keluar buat by one. Terus salah gue dimana?"
Logan menganga, mendadak otaknya nge- blank.
"Ha?"
"Williamnya mana? Kok nggak keluar? Gue sumpek di dalem ruangan itu makanya keluar!"
Tak lama kemudian muncul lima orang lelaki dengan gurat wajah yang berbeda, dua diantaranya dengan cepat menghampiri Axeila dan membombardirnya dengan berjuta pertanyaan.
"Berisik! Jadi by one nggak, Wil?"
William menarik sudut bibirnya, "oh, jadi lo terima?"
"Sejak kapan gue nolak?"
Axeila balas menyeringai, terkekeh pelan kala melihat William mengepalkan tangannya.
"Sebenernya gue nggak bisa nonjok cewek–"
"Jangan pake alasan basi itu sama gue. Ayo by one! Lo maju duluan."
***
Dua babak sudah terlewati dengan cepat, mereka seri. Dengan Axeila yang memenangkan babak pertama dan William di babak kedua.
Saat ini mereka sedang menentukan pemenangnya, sedari tadi Logan merasa tak tega melihat Axeila yang terkena pukulan dari William dibagian rahang dan perutnya.
Axeila memutar tangan William dengan keras kemudian membanting tubuh besar itu kelantai hingga terdengar bunyi debuman yang keras.
"TIME IS OVER! THE WINNER IS AXEILA IVY HAWTHORN!!"
Bryan menatap Rangga dengan wajah julid. "Sok inggris lo!" sinisnya.
Rangga nyengir, menghampiri Axeila yang masih berusaha mengontrol detak jantungnya dan pernapasannya. Gadis itu menatap William yang perlahan berdiri, mengusap sudut bibirnya yang berdarah.
"Masuk ke markas sekarang!"
Devian mengarahkan anggota inti itu untuk masuk kedalam markas, diikuti oleh Axeila yang menahan ngilu di perutnya.
Ketujuh muda-mudi itu duduk lesehan diatas karpet bulu tebal yang berada di tengah ruangan. Devian menatap Axeila sejenak kemudian mengalihkan pandangannya menuju William.
KAMU SEDANG MEMBACA
DENILA
Teen FictionMenjadi ratu dari geng Juniper Thyme tak membuat hidup Axeila tenang. Justru, ia kini kembali diingatkan oleh kejadian tiga tahun silam dimana ia harus merasakan pahitnya kehilangan. Berhadapan dengan tiga geng motor yang terkenal, tidak termasuk da...