hayyiee ! ayo ramaikan vote and komennyaa 😭 abis baca tekan bintang ngga susah kok, apalagi kalau komen kan hehe.
leggoo !
___________________________
The Queen is already on her throne.
—Juniper Thyme.
***
Logan yang saat itu sedang berdiri sembari menatap Axeila dari jauh mulai menghampiri gadis yang berjalan kearahnya.
"Ciee, udah di publish aja," celetuknya sembari terkekeh kecil, maniknya melirik kedua sahabat Axeila yang berdiri dibelakang Queen dari Junithy tersebut.
"Hai? Temennya Axeila, ya?" tanya Logan ramah, mengulurkan tangannya yang kemudian dijabat oleh Jeje dengan senang hati.
"Gue Logan Rajendra, lo bisa panggil gue Logan," ujar Logan memperkenalkan diri.
Jeje tersenyum manis, kemudian mengangguk. "Flowries Jenina, panggil aja Jeje."
Kali ini Logan menjabat tangan Reina yang menampilkan wajah datar.
"Gue Reina Vanessa, panggil aja Rei."
Jutek banget anjir.
"Logan Rajendra."
Setelah selesai berkenalan, keempatnya mengambil posisi duduk disebuah kursi panjang yang berada di pinggir lapangan.
"Kenapa lo manggil gue, Xei?"
Axeila menggeleng pelan, "nggak kenapa-napa sih, kasian aja gue liat lo kayak orang hilang," ujarnya tanpa ekspresi.
Logan mendelik, menyentil pelan kening Axeila yang duduk disebelah kirinya.
"Enak aja, cowo seganteng gue lo bilang orang hilang. Mau ngomong apa, lo?"
"Sebenernya gue cuma pengen lo jelasin ke Rei sama Jeje kenapa gue bisa jadi inti Junithy."
Axeila melirik kedua sahabatnya yang menyimak percakapan antara dirinya dengan Logan. Gadis bersurai coklat itu menghela napas pelan.
"Soalnya kan gue nggak tahu apa-apa nih kenapa sampai bisa jadi inti Junithy, makanya gue minta tolong sama lo buat jelasin. Lagian ni anak berdua pasti nggak bakal percaya kalau gue yang jelasin," lanjut Axeila seraya menunjuk kearah Jeje dan Reina.
Logan mengangguk mengerti, berikutnya menatap kearah dua sahabat Axeila yang bergeming.
"To the point aja ya. Inti Junithy, terkhususnya gue ngerasa kalau Axeila punya skill tarung yang hebat walaupun dia cewek. Lo berdua pasti denger waktu William bilang kalau dia itu nggak suka ada cewek di inti Junithy karena bakal nyusahin, tapi Xeila buktiin ke dia kalau nggak semua cewek kayak gitu," jelas Logan.
Reina tampak mengangguk setuju, menepuk pelan pundak Axeila. "Gue setuju sih, bagus malah bakat gulatnya disalurin lewat Junithy," ujarnya dengan wajah datar, yang disambut gelak tawa oleh Jeje dan Logan. Axeila mendengus keras mendengar itu.
"Tapi kamu harus hati-hati, Cey. Junithy itu setau Jeje geng motor gitu kan? Agak serem, sih. Pasti musuhnya banyak, jadi Acey harus jaga diri." Jeje berujar sembari menunjukkan wajah polosnya, detik berikutnya gadis itu menutup mulut karena merasa mengatakan sesuatu yang buruk tentang Junithy di depan Logan.
"Ups! Maafin Jeje, ya? Nggak bermaksud ngatain Junithy serem, kok."
Logan tertawa, kemudian mengangguk. "Santai aja, Axeila udah duluan bilang kalau Junithy geng serem," katanya sembari mengacak pelan surai Axeila.
KAMU SEDANG MEMBACA
DENILA
Teen FictionMenjadi ratu dari geng Juniper Thyme tak membuat hidup Axeila tenang. Justru, ia kini kembali diingatkan oleh kejadian tiga tahun silam dimana ia harus merasakan pahitnya kehilangan. Berhadapan dengan tiga geng motor yang terkenal, tidak termasuk da...