27. Ritual Neraka

18 2 0
                                    

Harrison garuk-garuk kepala belakangnya, "Kalo ternyata istri pertamanya Darrien masih hidup dan belum ada surat cerai, wah...Darrien poligami dong. Tapi aku merasa Darrien gak sebodoh dan sejahat itu memalsukan statusnya masih beristri dengan pernikahan sebelumnya, agamanya sangat kuat."

Jendral besar Robin merenung, "Ya, Darrien cerita ke keluarga Irlandia, kalo dia trauma dengan pernikahan pertamanya, aku gak yakin dia mau kembali ke istri pertamanya itu kalo emang istri pertamanya masih hidup." ujar pria setengah baya itu, lalu menatap Professor Remy, "Remy, supaya keluarga Irlandia lega, bisakah kamu cek status Darrien di catatan sipil. Sebagai polisi, pasti kamu bisa nyelidikinya."

Professor Remy mengiyakan, "Ya, ayah. Nanti aku selidiki." ucapnya, melirik jam tangannya, "Aku harus ke official. Sweetheart, ayok aku kawal kamu dulu ke Queen mall. Biar ayah dan Harrison balik ke Mansion."

Professor Remy menarik tangan istrinya berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Professor Remy menarik tangan istrinya berdiri. Tepat saat itu dua mobil memasuki halaman gudang anker itu. Dua mobil itu milik Charlie dan pengawal kementerian. Professor Remy melepaskan tangan Raca dari pegangan tangannya. Mereka semua memandang Charlie dan pengawal kementerian yang tergopoh-gopoh turun dari mobil dan berjalan menghampiri mereka dengan wajah cemas.

"Nyonya Raca, are you ok??" ujar Charlie dan pengawal itu, memandang intens pada Raca, "Maaf telat, macet di jalan."

"Aku gak apa-apa, Om Charlie."

Jendral besar Robin berpikir sebentar, "Nak Raca, kamu ikut rombongan pengawal Darrien aja. Motormu biar si Harrison yang bawa." ujar jendral besar Robin, lalu memandang Charlie, "Tolong, Raca dikawal sampai dia pulang ke mansion, ya. Aku takutnya masih ada orang yang penasaran mencelakai Raca."

"Baik, aku dan pengawal akan ngawal nyonya Raca." ujar Charlie. "Hari ini Perdana Mentri ngontrol pekerjaan dari Mansion sambil jaga anak-anak."

Professor Remy hanya menatap istrinya yang mengikuti langkah Charlie. Ia melihat Charlie membuka pintu mobil untuk Raca. Tak lama kemudian rombongan Charlie pergi meninggalkan area itu. Professor Remy, Harrison, jendral besar Robin mengambil kendaraan dan melajukan kendaran itu meninggalkan area gudang anker setelah memeriksa sekali lagi bukti-bukti yang mereka kumpulkan sudah diserahkan kepada pihak polisi. Di perjalanan menuju Queen Mall, sambil menyetir mobil, Charlie melirik Raca yang duduk di sampingnya itu sedang termenung-menung, Raca merasa galau, hatinya bertanya-tanya, "Benarkah istri pertama Om Perdana Mentri masih hidup?? Kalo benar, gimana statusku?? Aku benar-benar gak akan pernah bisa melepaskan Om Darrien dan juga anak-anak sambungku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perdana Menteriku Sayang, Book 2 🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang