45. Honeymoon (18++)💘🥰

69 2 0
                                    

Di dalam smart car yang pintu mobilnya dibuka Otomatis oleh Andy, Raca dan Darrien Lambert sudah muncul dengan posisi Raca memeluk tubuh suaminya, kemunculan mereka berdua ditandai berpendarnya pijaran api dan cahaya putih bintang secara perlahan-lahan. Raca menguraikan pelukannya, menatap wajah tampan suaminya, "Honey, are you ok??" tanya Raca sambil menghapus darah hitam di sudut bibir Darrien Lambert.

Darrien Lambert menggelengkan kepala sambil merasakan usapan tangan Raca menyapu bibirnya, lalu ia melingkarkan kedua tangannya ke pinggang istrinya setelah Raca menutup pintu mobil itu, Darrien Lambert menyandarkan kepalanya di bahu Raca dengan manja, "Pingin peluk, Bocil." kata Darrien Lambert dengan nada suara sexy terdengar ke telinga istrinya. Raca mengecupi kepala Darrien Lambert, merangkul pundak pria tampan itu, "Love you, honey." ujar Raca, ia merasakan gerakan anggukan lembut di kepala Darrien Lambert yang menyandar di bahunya. Sepuluh menit kemudian, Professor Remy membuka pintu mobil bagian jok kemudi sambil berbicara di telpon mengabari ke anak buahnya bahwa kasus sudah selesai dan menyuruh anak buahnya kembali ke official. Melihat kemanjaan Darrien Lambert pada Raca, Professor Remy nyengir sambil menutup pintu mobil, memasang seatbelt sambil berkata, "Gimana keadaan kamu, Darrien?"

 Melihat kemanjaan Darrien Lambert pada Raca, Professor Remy nyengir sambil menutup pintu mobil, memasang seatbelt sambil berkata, "Gimana keadaan kamu, Darrien?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku baik aja." ujar Darrien Lambert, lalu menyeringai lucu menggoda madunya, "Pir, bawa aku dan istriku kencan di Eiffel sekarang."

Professor Remy langsung mencibik, "Dasar!!" sudut bibirnya meringis, dan menyalakan mesin, memegang kopling dan mulai memainkan setirnya, melajulah mobil itu, "Aku ikut kalian kencan, ya??"

"Noooo..." ujar Raca dan Darrien Lambert serempak.

Wajah Professor Remy langsung mencelos dengan bentuk sudut bibir ke bawah, sementara itu tangannya memainkan kopling dan menyeimbangkan setirnya. Pria tampan itu mengantarkan mereka berdua menuju menara Eiffel.

Tiba di menara Eiffel, Professor Remy menghentikan smart car-nya di pinggir seberang jalan, mereka bertiga melihat suasana malam menara Eiffel dari kaca jendela mobil yang dibuka. "Darling, pasti capek kita jalan naik ke atas menara." ujar Darrien Lambert, langsung ia memeluk istrinya, "Bocil, gendong aku naik ke puncak menara Eiffel. Atau kita langsung ke restorannya. Lapar nih." ujar Darrien Lambert manja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perdana Menteriku Sayang, Book 2 🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang