x 30 x

1.2K 203 27
                                    

Malam pun tiba tapi Sakura belum beranjak dari rooftoop sekolahnya. Ia juga bodo amat jika gerbang sekolah sudah di kunci toh Sakura malas pulang hari ini.

Moodnya yang kemarin belum membaik malah di buat semakin memburuk. Bahkan Sakura tidak pulang pun orangtuanya juga tidak akan mengkhawatirkannya kan?

Gadis itu membuka ponsel nya dan melihat jam yang menunjukkan pukul 7 malam.

Sakura menghela nafas sebelum bangkit. Gadis itu melihat banyak sekali bintang yang bertaburan di atas sana. Bahkan seseklai suara serangga malam memecahkan keheningan tersebut.

Sebelum turun dari rooftoop, Sakura sempat menghela nafas dan berdoa semoga ia tidak melihat hal-hal gaib selama keluar dari sekolah.

"Mari kita pulang," lirihnya seraya turun dari rooftoop dan berjalan menuju kelasnya untuk mengambil tas dan segera pulang dari sekolah.

Gerbang memang sudah di tutup namun gerbang kecil yang terletak di sebelah gerbang utama bisa di buka gadis itu dari dalam.

Suasana malam ini terasa begitu sunyi dan Sakura sedikit takut ketika tidak melihat tanda-tanda kehidupan di sekitar sekolah.

"Kok sekolah jadi serem begini sih," gumam gadis itu seraya menatap kanan dan kiri dengan raut wajah takut.

Kalian tau kemana mobil gadis itu? Orang tuanya menyuruh supir pribadi Kizashi untuk mengambil mobil Sakura karena Kizashi sudah mencabut semua fasilitas putrinya yang satu itu.

Dan Sakura tau karena supir yang mengambil mobilnya siang tadi mengiriminya pesan dan meminta kunci mobil. Sakit memang tapi Sakura berusaha untuk tidak peduli apapun itu.

Sorotan cahaya membuat gadis itu yang hendak menelpon Sasuke jadi tertunda. Mobil yang berhenti di hadapannya membuat Sakura tersenyum manis ketika tau siapa pemilik mobil tersebut.

Tanpa menunggu pengemudi mobil menyuruhnya masuk, Sakura masuk dengan raut wajah tersenyum senang.

"Kenapa belum pulang?" tanya Sasuke seraya menjalankan mobilnya kembali setelah Sakura masuk.

"Males pulang," jawab Sakura singkat.

"Kenapa ponselnya mati?" tanya Sasuke dengan nada yang sedikit marah karena sedari kejadian siang tadi ia khawatir dengan keadaan Sakura dan berusaha mencari gadis itu namun tidak ketemu.

Setelah beberapa saat yang lalu ia ke rumah sakit dengan alasan ingin menjenguk Sakira namun di lain sisi Sasuke juga ingin tau keadaan Sakura yang tidak ada di rumah maupun di rumah sakit.

Alhasil feeling-nya benar, gadis itu belum pulang dari sekolah dan benar saja dugaannya.

"Paketannya habis," jawab Sakura lagi.

"Kau khawatir?" tanya Sakura kemudian.

Sasuke diam.

"Sasuke aku tidak mau pulang," gumam Sakura ketika di rasa jalanan yang mereka lewati mengarah ke rumahnya.

"Pulang, istirahat," tegas Sasuke yang membuat Sakura menghela nafas lelah dan memilih diam.

Merasa tidak ada sahutan dari Sakura, Sasuke menoleh sekilas dan kembali menatap jalanan di depannya.

Sekitar lima belas menitan mereka akhirnya sampai di depan gerbang rumah Sakura yang segera di buka oleh satpam penjaga rumah tersebut karena rumah terlihat kosong.

Sasuke memasuki gerbang dan menghentikan mobilnya tepat berada di depan pintu rumah Sakura.

"Makan, mandi, langsung tidur ya?" ucap Sasuke ketika Sakura hendak membuka pintu.

MIRROR OURSELVESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang