6.

39 5 0
                                    

Happy reading!!

Juan dan Artuhrito sekarang sedang berada di ruang kepala sekolah, mereka sedang menunggu wali kelas baru untuk mengantar mereka berdua ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Juan dan Artuhrito sekarang sedang berada di ruang kepala sekolah, mereka sedang menunggu wali kelas baru untuk mengantar mereka berdua ke kelas.

Ah, Sekolah baru, teman baru, lingkungan baru ... Juan dan Artuhrito selalu memimpikan hal ini. Bukan berarti sekolah mereka dulu jelek, hanya saja disekolah lama, mereka terlalu dipuja-puja, bukan mau sombong tetapi Juan dan Artuhrito adalah penghasil piala terbanyak disekolah mereka.

Juan dengan kepintarannya, dan Artuhrito dengan Kekuatan fisiknya yang unggul. Sehingga membuat mereka berdua menjadi duo pencetak piala di sekolah lama mereka. Belum lagi wajah rupawan yang mereka miliki.

Pintu terbuka menampakkan wajah dari wali kelas baru mereka, kalau tidak salah namanya Pak Bayu.

"Nah, karena pak Bayu sudah datang. Silahkan kalian berdua ikut dengan beliau," ujar Ibu Susi selaku kepala sekolah.

Juan dan Artuhrito mengangguk, kemudian meminta permisi dan terima kasih sebelum mengikuti Pak Bayu. Selama berjalan menuju kelas, pak Bayu menceritakan sedikit tentang sekolah ini, mulai dari kapan dibangunnya sekolah ini, ketua Osis yang menjabat saat ini, dan beberapa hal yang dirasa Juan dan Artuhrito tidak penting.

Dan ada satu informasi penting tentang Juan dan Artuhrito, mereka adalah kembar. Tapi dengan sifat yang berbanding terbalik. Namun wajah mereka juga tidak indentik. Juan yang wajahnya mengikuti mamanya, dan Artuhrito mengikuti papanya.

Pak Bayu berhenti dan membuka pintu kelas yang akan menjadi kelas baru mereka. Terpampang dengan jelas 'X IPS 1'.

"Semoga kelasnya menarik." kata Artuhrito, Juan hanya mengiyakan perkataan adiknya. Mereka berdua akhirnya dipanggil Pak Bayu untuk masuk ke kelas.

"Oke anak-anak, ini teman baru kalian." ucap Pak Bayu, ia menatap anak walinya yang seketika diam saat mendengar mereka akan memiliki teman baru.

"Ayo perkenalkan diri kalian," lanjutnya.

Juan maju selangkah, dan mulai memperkenalkan diri.

"Halo semua, perkenalkan nama saya Juanda Ardenska Saputra. Salam kenal," ucap Juan sambil tersenyum kecil.

"Hai semua! Perkenalkan Gue Artuhrito Ardinska Saputra, semoga kita jadi teman dekat!" ujar Artuhrito dengan bersemangat.

Jangan heran, Juan akan selalu memperkenalkan dirinya dengan sopan, sedangkan Artuhrito akan selalu memperkenalkan diri dengan bersahabat.

Setelah mereka berdua memperkenalkan diri, mulai ada desas-desus yang diciptakan para gadis.

'Anjirr, ganteng banget!' ujar salah satu siswi sambil berjingkrak senang

'Si Juan itu kayanya tipe yang dingin tapi penyayang'

'Ya Tuhan, jadikanlah salah satu dari mereka jodohku.'

LiefdestaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang