Welcome to liefdestaal!
Happy reading.Tak ... Tak ... Tak.
Suara ketukan high heels terdengar, seorang gadis dengan rambut panjangnya melangkahkan kakinya dengan mantap keluar dari bandara. Ia melepaskan kacamata hitamnya.
"I'm home." ucapnya.
Gadis dengan netra kecoklatan itu berjalan menuju mobil yang sudah menunggunya. Supir itu langsung saja membukakan pintu mobil, dan mulai memasukkan barang-barang yang di bawa gadis ini.
"Non Loly, mau langsung ke rumah atau mau makan dulu?" tanya Supir tersebut.
"Langsung ke rumah aja pak, saya cape." ujar Loly. Ya tidak salah lagi dia adalah Lolyyana Priskilia.
Loly memasuki mobil hitam tersebut, disusul pak Agus yang menutup pintu, kemudian masuk dan menjalankan mobilnya.
Dalam perjalanan Loly tak henti-hentinya tersenyum, dia tidak sabar bertemu dengan Haura, bestie ter-unchnya.
Ia cekikikan sendiri membayangkan besok dia masuk sekolah dan mengangetkan Haura, ah pasti sangat lucu.Bisa dibilang Loly sangat menyayangi Haura, dan juga sedikit terobsesi, dia tidak mau ada pria manapun yang mendekati Haura. Karena Haura itu miliknya seorang.
Dia tidak bisa membayangkan jika Haura sudah memiliki pacar, bisa-bisa nanti dia cari masalah dengan pacarnya Haura. Tapi membayangkan jika Haura jones mulu juga kasian sih.
Loly kalut dalam bayangannya soal Haura memiliki pacar. Tidak sadar bahwa dia telah sampai dirumahnya, padahal dari bandara ke rumahnya memakan waktu 2 jam lebih.
"Udah sampai non," ujar Pak Agus.
Loly hanya mengangguk sebagai jawaban, ia menuruni mobil hitam tersebut, lalu segera melangkahkan kakinya masuk ke rumah.
"MOMY! I'M BACK!" Suara Loly bergema di dalam rumahnya yang besar.
Seorang wanita cantik dengan sedikit kerutan diwajahnya menuruni tangga, dia menatap anak bungsunya dengan sayang.
"Welcome back my little princess." ia merentangkan tangannya, kemudian memeluk anak bungsunya.
Loly mengeratkan pelukannya, dia sangat rindu dengan mamanya walaupun hanya berpisah dua bulan. Mamanya-Farah-tidak bisa menjemputnya di bandara karena kesehatannya yang agak kurang baik.
"I miss you so much mom," ujar Loly.
"I miss you too dear," balas Farah, dia mengecup puncuk kepala putri bungsunya itu.
Loly mengedarkan pandangannya, "Abang pada kemana mom?"
"Abang kamu lagi pada kuliah semua, tahun ini kayanya mereka ga bakalan libur, deh." jelas Farah, ia mengantar anak gadisnya ke dapur, ia tahu anaknya itu pasti lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Liefdestaal
Fiksi Remaja"Pacaran sama gue, sekarang." "Males banget, pacaran sama cowok cantik!" "Cantik gini ... Tapi lo suka kan?" - "Kak! Jadi pacar aku aja gimana?" "Entar dikasih bunga tiap ketemu deh," "Maap ga doyan adek kelas." _ Saya masih dalam tahap belajar menu...