Part 4❤

24 34 3
                                    

Assalamualaikum

Maaf yah part 3 banyak bangat pasti Typonya soalny aku nulisnya gak baca ulang dulu langsung post aja maap yah....

Yah sudah langsung baca aja

Happy Reading

"Gue harap semuanya berjalan lancar yah bro" ucap Vano dan di balas anggukan oleh Endra. Mereka telah selesai dengan urusan mereka dan sekarang,saatny mereka untuk pulang,apalagi waktu telah menunjukan pukul 5 sore.

"Kita balik"ucap sikembar R dan bergegas pergi dari dari tempat itu begitupun dengan Endra.

***

"Ihhhh abang nyebelin!!!itukan punya Naura

" suara nyaring naura terdengar sangat kesal,apalagi saat ini Andra sedang menjahilinya dengan mengambil buku harian Naura.

"Wleee ambil kalau bisa hahaha"ejek Andra dan berlari mengelilingi meja makan.

"Abang..!balikin"rengek naura

"Iyh abang balikin,nih"Andra menyodorkan buku itu pada naura. Belum sempat naura mengambilnya Andra kembali berlari.

"Eits..Tunggu sampai abang selesai baca yah ade cantik.hahaha"

"ABANGG!!!!MAMPUS LO DI TANGAN GUEEE...."Teriak naura laluh mengejar abang laknatnya itu.

Setelah adegan lari larian itu naura kembali ke kamarnya dengan perasaan yang sangat kesal,bagaimana tidak abang nya itu sangat jahil dan tepat sesuai ucapan, Andra mengembalikan buku Naura setelah membaca isi dari buku itu. Sebenarnya buku itu tidak memiliki isi yang istimewa hanya ada kata kata dan puisi di dalam nya, tapi tetap saja naura malu kalau puisinya di baca.

Flashback

"Abang baca yah naura"seru Andra tepat di atas tangga  dengan naura yang masih mengatur nafasnya tepat di bawah sana.naura mendengus ingin sekali rasanya ia membunuh abangnya itu sekarang juga.

"Hujan"satu kata yang di keluarkan Andra yang di mana kata itu berasal dari buku harian naura.
 
Jutaan rintik air yang jatuh di atas sana seakan berlomba untuk menyentuh bumi .                kemudian bersenandung di sana.Alunan darinya seakan menjadi melodi bagi manusia

yang tengah terlelap,menjadi teman bagi seseorang yg terluka dan menjadi penghapus air mata ketika titik air itu menimpah, ah namun tak jarang pula, banyak manusia yang

tak senang dengan kehadiran nya namun, itulah kehidupan! kita harus mensyukuri tentang apa yang akan terjadi di bumi termasuk dengan kehadiran hujan.

Tertanda Naura Alicia Fikriasya(⌒_⌒;)

'Adek gue pinter juga buat ginian bangga gue' batin Andra

Andra menuruni tangga menghampiri adikny yang masih terduduk di sofa.

"Nih gue balikin,udah gue baca"ucap Andra seraya menyodorkan buku harian naura laluh duduk tepat di samping gadis itu.

"Maksih atas keisengan nya abang Andra"judes naura. Andra hanya terkekeh.

Flashback Off

Naura Alicia (Tahap Revisi)//On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang