Assalamualaikum
Langsung baca aja yah
Typo bertebaran
Happy Reading
Saat ini di trotoar naura sedang asik dengan musik yang di dengarnya melalui sambungan handset yang saat ini bertengger pada telinga naura.
Bruk
Naura terjatuh kemudian melihat siapa yang menabraknya itu,naura mengerjap menatap mata tajam dari seseorang di depannya itu
"Bisa gak sih,lo gak usah ganggu hidup gue"ketusnya
Hey apa apaan ini bukan dirinya mau menggangunya,hanya memang ini unsur ketidak sengajaan
"Siapa yang ganggu lo...ini tuh gak sengaja tau.."Naura mendengus, dirinya sangat kesal saat ini ,apalagi harus berhadapan dengan sosok manusia persis seperti boneka jelangkung di hadapannya ini. Naura bangkit lalu
"Aw..Goblok"ringis Pria itu akibat naura menginjak kakinya dengan sangat keras
"Itu hukuman buat lo. Gua yah setiap ketemu sama lo pastiiiiiii aja jatoh. Kebrak mulu ,ketambrak mulu heran gue"ucap naura panjang lembar
"Dih kan lo yang nabrak deluan"ucap nya
"Heh boneka jelangkung..Lo_"
" RANENRA...Nama gue itu bukan Boneka jelangkung atau apalah itu"potong Endra
"Bodo amat gue gak peduli"jawab naura ketus kemudian meninggalkan endra. Naura terus melirik ke belakang karna di sana ada Endra yang terus mengikutinya
"Gapain sih ngikutin mulu"naura berbalik laluh menghampiri Endra
"Di pedean lu"jawab Endra
"Lah trus ngapain ngikutin?"tanya Naura
"Yang ngikutin lo siapa?"Endra menaikkan sebelah alisnya
"Yah lo lah,ni buktinya lo ada di sini"naura sedikit mendonggak karna cowok di hadapannya ini lumayan tinggi lihat saja naura hanya sebatas leher cowok itu
"Ini jalan menuju sekolah kan?"tanya Endra kemudian di angguki oleh naura. Andra menyentil dahi naura
"Nah makanya itu gue mau ke sekolah anak tikus"jawab endra kemudian berlalu meninggalkan naura karna endra yakin dalam hitungan ketiga pati akan
"Endraaaaaaaa!!! gue bukan anak tikus yah"naura berlari mendekati Endra namun sedetik kemudian endrapun turut berlari karna tak mau kena amukan dari Naira
"Wleee kejar kalau bisa. Gimana gak gue bilangin anak tikus orang lo kecil udah gitu pendek lagi mirim kurcaci haha"ucap Endra mengejek Naura, coba saja di sini ada ke tiga sahabat Endra bisa di jamin mereka pasti akan terngaga atas kelakuan endra ini.
"MAMPUS LO DI TANGAN GUE NDRAA!!"Teriak naura
"COBA AJA KALAU BISA NGEJAR!!balas Endra seranya berlari.
"KAGEBUTHI NON JUTSHU!!HIAYAAAAAA...AWAS LO NDRA"Naura berlari mengejear andra yang telah terngakak dari tadi...
"GUE JUGA ADA JURUS...LARIAN LAJUUUUUUUU.."Teriak Endra..
Hey sejak kapan Endra kita jadi sengakak ini bersama naura pula entah sepertinya kita punya pasangan bobrok baru teman teman.***
Hos hos hos naura dan endra mengatur napasnya sembari terduduk di tengah tengah lapangan dari trotoar tadi barulah mereka berhenti berlari. Keduanya saling memandang kemuan tertawa ngakak mengingat kejadian beberapa menit yang laluh,mereka tak peduli dengan pandangan heran dari siswa siswi di SMA nusabangsa.sedangkan di ujung koridor ketiga sahabt endra membuka mulutnya lebar"Sejak kapan endra jadi kek gitu"tanya vano pada Sikembar R.keduanya menggeleng sungguh mereka terheran melihat sahabatnya itu..
Andra terus menatap naura dengan senyuman di wajahnya, ternyata gadis di sampingnya ini tidak terlalu menyusahkan
"Ternyata lo asik juga yah"ucap endra naura menoleh kemudian tersenyum
"Lo juga ternyata asik"ucap naura "tapiiu gue belum sempat tabok lo kan"tunjuk naura kemudian
Brak
Plak
"Mamamnih...."
"Aduh...aduh..maap atuh neng"ringis endra sembali mengelus lengan yang terkena tampolan Naura. Naura mendengus kemudian menatap endra sedetik kemudian mereka kembali tertawa...
Bersambung
Segitu dulu yah jangan lupa tinggalkan jejak hehe aku minta vote nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura Alicia (Tahap Revisi)//On Going
Teen Fiction"Hidup itu memang sulit namun itu akan lebih sulit lagi jika lo ngehindari kesulitan dalam hidup lo. paham" Ranendra Jaya pramaja "Apa jadinya jika raga terus di paksakan untuk terlihat baik baik saja, padahal kenyataan nya, hati sedang menangis sej...