Assalamualaikum
Langsung baca aja yah
Happy Reading
"Ranendra jaya prmaja"ucap Naura
Endra kembali berbalik menatap naura dengan alis yg berkerut menandakan bahwa iyah bingung. Hey darimana gadis itu tau namanya kemudian Endra mengancuhkan bahunya siapa yang tidak mengenalnya coba satu sekolahan juga tau siapa Endra sebenarnya."Oh jadi bener itu nama lo"ucap naura sambil membersihkan sisa debu pada rok nya
"..."
" emang dasar yah setiap kali gue ketemu lo selalu aja sial"kesak naura
"Lo kira gue juga gak sial apa"jawab endra
"Nyeselin tau gak sih lo"ketus naura kemudian pergi meninggalkan endra
Drutt
DrutttBaru saja ingin melangkah handpone endra berdering
"Ndra gue tau di mana mereka sekarang"ucap seseorang di sebrang sana
" di mana"
"Di jalan **** cepetan sebelum mereka pergi"
" gue ke sana sekarang panggil yang lain juga"ucap endra kemudian bergegas pergi.
Endra terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi tak perduli dengan umpatan dari pengendara lain yang terpenting saat ini ia harus menangkap orang itu dan memberinya pelajaran.
Setibanya Endra bergegas menghampiri 3 sahabatnya yg selalu membantunya dalam rencana ini. Sejujurnya ini sulit namun ia masih belum terima karna kejadian dua tahun yang laluh membuatny sedikit penasaran.
"Mana mereka?" Mendengar suara endra ketiganya berbalik dan kemudian menunjuk seorang pria paruh baya yang sedang berbincang dengan dua orang yang usianya lebih muda dari pria paruh baya tadi.
"Mencoba bermain main dengan ku pria tua"ucap endra dengan seringai
" lantas apa yang kita lakuin sekarang" tanya Vano
"Kita main pintar saja"jawab endra santai
" maksudnya main pintar? Ohhh paham maksud endra jawab jawab soalkan " ucap Reynan
Plakk
"Eh monyet bukan itu maksudnya" Reygan kesal dengan kembarannya ini. Dasar lemot
"Yah trus apa"
" humm gini Reynan... maksud dari endra itu kita semua harus pandai dalam memainkan rencana. Seperti.."vano tersenyum licik,mengerti maksud dari Vano Reynan menggangguk.
***
"Woy guys, jalan jalan yuk"teriak Eci
"Mau ke mana julaiha"jawab Hendra dan yaksa bersamaan
"Eci yah bukan julaiha"jawab nya kesal
"Gak usah deh mending... entaran aja habis kelar ulangan nanti"jawab Naura
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura Alicia (Tahap Revisi)//On Going
Teen Fiction"Hidup itu memang sulit namun itu akan lebih sulit lagi jika lo ngehindari kesulitan dalam hidup lo. paham" Ranendra Jaya pramaja "Apa jadinya jika raga terus di paksakan untuk terlihat baik baik saja, padahal kenyataan nya, hati sedang menangis sej...