Part 9❤

17 25 0
                                    

Assalamualaikum

Langsung baca aja yah

Typo bertebaran

Happy Reading

"Kenapa terburu buru pak Frans,tenang saja kita tetap akan memulai miting ini , tapi sebelumnya saya akan melepas masker saya dulu"pria itu perlahan membuka maskernya dan terpampanglah wajah Bagaskara di sana yang membuat seluruh isi ruangan itu terkejut termasuk seseorang.

"Hey anda bukannya Tuan Bagaskara anak pemilik dari perusahaan JP Group?"Bagaskara mengangguk

"Dan perusahaan ini bukan milik saya melainkan anak saya"jelas Bagaskara
Semuanya terkagum ternyata anak pak Bagaskara memiliki perusahaan dan berada pada posisi kedua setelah perusahaan JP Group.

"Sebentar ada yang mau saya tunjukan untuk mu tuan Frans,pria yang merasa namanya di sebut menegang.

"Hey mengapa anda tegang. Sudah lama sekali yah tuan setelah 2 tahun laluh"ucap Bagaskara

"Apa maumu Bagaskara "ketus Frans

"Mengapa kau ketus sekali"Bagaskara semakin membuat suhu di ruangan ini memanas

Bagaskara mulai memainkan laptop nya kemudian menghudupkan infokus pada pada dinding yang di mana tepat mereka mampresentasikan hasil kerja mereka dan enter munculah sebuah fakta dan sebuah video susana di ruangan ini semakin panas akibat video yang terpampang yang memperlihatkan Frans sedang berbincang pada seorang pelayan untuk meracuni minuman jaya pramaja  dengan memberikannya uang yang lumayan banyak.

Brakk..

"Apa apaan ini Bagaskara!!!"bentak Frans

"Mengapa kau marah Frans ,bukankah ini suatu keberan"ucap Bagaskara

"Kau berani menuduhku"tunjuk Frans

"Untuk apa aku menuduh kakak keyangan ku, kakak yang tega membunuh ayahnya sendiri demi harta dan membuat kejadian itu sekan akan hanya kecelakaan yang di sebabkan serangan jantung. Tapi untung ptra kesayanganku lebih pandai darimu Frans"sebenarnya Bagaskara sangat kecewa ia teidak menyangka bahwa kakakny lah di balik kematian ayahnya.

Seluruh ruangan ini begitu panas oleh pertengkaran kakak beradik ini mereka tak menyangka ternyata di balik kematian pak Jaya pramaja adalah ulang dari anak pertamanya dan itu karna harta sunggu serakah.

"Saya sangat kecewa pada anda pak Frans sebegitu liciknya anda"ucap salah satu rekan bisnis Fran

"Ini penuduha,sungguh"ucap Frans

"Saya berhenti bekerjasama dengan anda tuan Frans"

Satu persatu rekan bisnis Frans berhenti bekerja sama dengan nya dan hal itu membuat Frans geram

"Awas kamu anggara"ucap Frans kemudian pergi namun tepat ketika andra membuka pintu terpampanglah wajah endra bersam tiga sahabatny

"Mau ke mana tuan Frans jaya Pramaja"ucap Endra dengan seringainya"gimana kejutan papa saya apakah anda suka"

"Jangan ikut campur kamu anak kecil" Ketus Frans

"Cukup!!tempat anda bukan di sini tuan"Endra menndekati pamannya itu laluh berbisik"Tapi di penjara"setelah mengatakan itu Endra langsung menyapa papanya.

"Pah endra masukin sel yah!! "teriak endra kemudian di balas dengan acungan jempol oleh Bagaskara.

Semua orang di perusahaan itu berbisik bisik tak menyangka dengan fakta itu sungguh.tak berselang lama pakpolisi datang dan tanpa pikir panjang langsung menangkap Frans, tentu Frans memberontak ia terus berteriak bahwa dirinya tak salah,namun apa yang mau elak wong bukti udah ada di depan mata.

Flasback

"Pah kita makan makan yuk di Caffe dekat sini"ajak Frans pada Jaya pramaja

"Tapi ajak juga sama adik kamu "ucap Jaya

"Ia pah...GASSS!!!Makan makan yok"teriak Frans

"IYH!"jawab Bagaskara

"Aku ikut pah ,Kek ,paman yah yah"ucap Endra

"Iyah semuanya ikut"ucap Jaya

Mereka semua bergegas pergi menuju Caffe dekat rumah tidak cukup jauh hanya perlu menempuh jalan sekitar 30 menitan untuk sampai di sana,dan disinah mereka sekarang di sebuah Caffe yang lumayan besar tapi menunya jangan ditany luar biasa hargapun terjangakau nah promosikan akhirnya hehehe.

"Kita duduk di sana saja"tunjuk Frans
Mereka semua berjalan menuju meja yang di tunjuk oleh Frans

"Mbak sini kita mau mesen"panggil Bagaskara pada salah satu pelayan caffe

"Iya pak mau pesen apa"ucap sang pelayan

"Saya mau pesen yang ini sama minumnya ini semua empat porsi"ucap Bagaskara dan di angguki oleh pelayan tersebut.

"Aduh Saya mau ke toilet sebentar"ucap Frans kemudian pergi namun bukannya ke toilet frans malah pergi kedapur

"Eh maaf ada yang bisa saya bantu"ucap pelayan yang bertugas di dapur, Frans melirik kiri dan kanan kemudian mengeluarkan botol kecil yang di yakini bahwa itu adalah Racun dan memberikannya pada pelayan itu.

"Taburi racun ini"ucap Frans

"Maaf tuan saya tidak berani"Tolak pelayan itu

"Ini ambil"Frans memberi uang yang lumayan banyak pada playan itu "cepat kamu taburi pada minuman dan makanan dan berikan pada Jaya Pramaja"ucap Frans

"B..b..baik tuan"ucap pelayan itu
Fran kembali pada meja dan bergabung bersama keluarganya itu

"Maaf saya lama yah"ucap Frans dengan senyuman yang entah artinya apa
Tak berselang lama pelayan itu datang membawa pesanan mereka tadi sesuai rencana Jaya memakan makananny itu tak sampai 1 menit Jaya mengalami kejang kejang yang membuat mereka semua panik tapi tidak dengan Frans ia mengeluarkan senyuman kemenangan nya.

***

"Passien telah meninggal dunia"semua terkejut

"Ta..ta..tapi kenapa bisa dok..kenapa papa saya sampai kejang kejang"ucap Frans ddngan terbata bata. Ektinmu sangan bagus

"Pasien mengalami Serangan jantung"

Flasback Off

Bersambung...

Segitu aja dulu yah jangan lupa di vote

Naura Alicia (Tahap Revisi)//On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang