Assalamualaikum
Langsung baca ajah
Jangn lupa votenya jugaTypony banyak
Happy Readding...
Naura sedang menatap gemerlap bintang di atas sana dari balik jendela itu naura bisa melihat keindahan bintang setiap malamnya. Perlahan cairan bening itu lolos pada pelupuk mata naura,sudah cukup naura sudah terlalu lama menahan semuanya, boleh kan jika sekali ini saja naura menangis,dirinya tak lemah sungguh hanya saja tubuhnya cukup lelah untuk berpura pura bahagia.Tok tok
"Raaa..."mendengar itu naura buru buru menghapus air matanya.
"Masuk aja"
Clek
"Bang wahyu,kenapa bang"wahyu tak menggubris pertanyaan naura,netra wahyu terfokus pada kantung mata naura,bengkak itu yang di lihat wahyu sepertinya adik perempuanya ini baru sehabis menangis.
"Abang"panggil naura memegang lengan wahyu
"Eh ia dek"Wahyu tersadar
"Bang wahyu kenapa"tanya naura
"Gak kenapa kenap kok,oh iya itu besok ayah mau terbang ke italia"ucap wahyu,naura mengangguk.
"Yaudah turun aja yuk kak"keduanya turun meunuju ruang tamu.
***
"Hallo Bun, yah"sapa Naura sembari mencium pipi ayah dan bundanya
Keyra mengerutkan dahinya,ada yang berbeda dari Putrinya."Raaa,kamu gak apa apa"tanya Keyra lembut
Naura tersenyum "Gak apa apa kok bun. Oh ia ayah besok mau ke italia ?"tanya naura mengalihkan pembicaraan"Ia pagi ayah perginya"jawab Anggara sembari mengelus surai hitam milik naura
"Ayah hati hati yah"ucap Naura lesu,pasalnya saat ini perasaan naura tidak enak.
Anggara mengangguk kemudian menyuruh naura untuk istirahat,kelihat dari wajah naura yang sedikit pucat.Andra menatap punggung naura yang kian menjauh dan menghilang di balik pintu.
"Yahh..bun"panggil Andra cemas
"Kenap bang,kok kayak cemas gitu"tanya Kayra dengan tatapan bingungnya
"Kalian sadar gak sih,badan naura kurusan"tanya andra hati hati
Semua nampak berpikir"Iyah bunda juga rasa kayak gitu"ucap keyra
"Ayah juga ngerasa"
Wahyu mengangguk bahwa dirinya juga merasakan itu."Andra curiga naura nyembunyiin sesuatu sama kita"ucap andra
"Bunda setuju,akhir akhir ini naura nutup diri sama semuanya"ucapan keyra di angguki oleh Andra
"Ayah punya ide"atensi berpaling menatap Anggra
"Apa Yah"jawab ketiganya
Semua mengangguki ucapan Anggara,mereka semua harus tau apa yang di sembunyikan oleh naura.***
"Ayah gak usah pergi pergi bisa"Ucap naura lesu
"Gak lama sayang,cuman 5 hari aja ,ayah harus menangkap biang korupsi di perusahaan ayah"Naura hanya mengangguk singkat ada perasaan tak rela bila ayahnya pergi
"Yaudah sekalian gih kamu juga mau ke sekolahkan"ucap Anggara dan di angguki oleh naura.
Sepanjang jalan yang ada cuman hening,ayah naura yang sedang fokus menyetir dan naura yang sedang asik melamun.
Druttt
Drutt
Hp anggara berdering namun ketika ingin menjawab terlponnya handpone anggara malah terjatuh,sedangkan naura tak mengetahui itu karena dirinya sedang bertrafeeling pada dunia khayalannya. Ketika Anggara berusaha mengambil handponenya dari arah berlawanan terdapat truk yang sepertinya sedang terburu buru dan
BRAK
***
"Wahyu itu cake jangn di makan atuh"geram keyra karna anak keduanya itu sama sekali tidak menurut.
"Enak bun,sayang kalau di anggurin"ucap wahyu cengegssan
Andra hanya menggeleng melihat tingkah adik dan bundanya itu.Drutt
Drutt
Andra merongoh saku celananya kala handponenya berdering
"Hallo Assalamualaikum"
"..."
"Iyah saya anak nya ada apa yah pak"
"..."
"Baik saya segera kesana,terima kasih"ucap Andra terburu buru.Andra berlari tergesa gesa
"B..Bunda"panggil Andra dengan nafas yang menderu
"Loh kamu kenapa Ndra"ucap Keyra panik
"A...ayah sama Naura kecelakaan"
Deg
Seperti ada ribuan duri yang menancap tepat pada jantung Keyra,putri dan suaminya kecelakaan.
Bersambung...
Votenya jangn di lupa yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura Alicia (Tahap Revisi)//On Going
Roman pour Adolescents"Hidup itu memang sulit namun itu akan lebih sulit lagi jika lo ngehindari kesulitan dalam hidup lo. paham" Ranendra Jaya pramaja "Apa jadinya jika raga terus di paksakan untuk terlihat baik baik saja, padahal kenyataan nya, hati sedang menangis sej...