Part 10❤

19 25 0
                                    

Assalamualaikum

Lanjut baca aja yah
Jangan lupa di vote

Happy Reading

"Kelar juga tuh masalah si akik akik"ucap Vano legah

"Iyah dasar beban negara tuh"kesal Reynan
Mereka cukup legah dengan semua kasus ini karna selesai dengan mudah,sekarang Endra tidak harus pusing pusing lagi dalam mengurus dan menata baik kehidupannya.Sekarang mereka berada di toko buku yang sempat mereka bahas tentang kasus ini dan sekarang tempat ini akan mereka ubah menjadi markas untuk mereka berkumpul dalam membahas tentang masalah apapun itu.

"Guys gila cewe gue selingkuh dong"heboh Reynan

"Mampus udah momy bilang kan kemarin kalau tuh cewek gak bener"jawab Reygan

"Gampang kali bentar"Reynan menelpon seseorang di hpnya

"Halo Sal kita putus"Reynan terdiam

"Wihhh keren lo"ucap Vano namun sedetik kemudian

"Huaaaaaaa momy cewe Reynan jahat hiks...hiks.."tangis Reynan pecah

"Ya elah malah nangis "endra memutar bola matanya malas

"Bukan kembaran gue"ketus Reygan..

***

"Assalamualaikum Mah...Endra pulang.."

"Aduh anak mama yang ganteng udah balik,gimana rencananya lancar"tanya Erika

"Lancar dong Mah tanya aja ama papa"jawab Endra

"Iyah dong turunan gue tuh"ucap bagaskara yang baru saja datang menghampiri mereka

"Halah orang mama yang didik"pede Erika

"Tapikan itu_"

"Ssttst papah gak usah ngomong"Erika menempelkan telunjuknya pada bibir Bagaskara

"Yaudah ayo masuk"ucap Erika setelahnya.

***

"KALIAN LAGI KALIAN LAGI GAK CAPE APA TERLAMBAT TERUS!!"

Endra,Vano,beserta sikembar R menutup telinganya akibat teriakan dari bu Yaya

"Aduh bu kalau bisa suaranya di kecilin bisa"ucap Vano

"Menjawab pula"geram Bu yaya

"Ya maap bu"ucap Reygan

"Tidak bisakah kalian untuk berhenti buat ibu marah marah,kalian sudah kelas XI dan akan naik kelas XII ubah sikap kalian perbanyak belajar ,bisa"ceramah Bu Yaya

"Gini yah bu sayakan kemarin nonton youtobe trus dapat kata katanya pak dedi kobuzer,katanya gini"Endra memposisikan dirinya "saya nanya ke ibu kenapa setiap mata pelajaran gurunya harus beda beda kenapa gak satu aja gitu"kata Endra

"Iya kan gak bisa gitu,itu sudah peraturannya"jelas bu yaya

"Tapi kenapa gak satu guru aja"timpa endra

"Yakan sesuai jurusannya endra"ucap Bu yaya

"Nah trus kenapa kita harus di paksa untuk belajar semua mata pelajaran kenapa gak satu aja"ucap endra polos
Bu yaya terdiam

"Nahkan bu yaya aja diam"ucap vano

"Sudah sudah...kembali ke kelas kalian,ibu pusing hadapi sikap kalian. Dan kamu endra,kamu kira ibu gak pernah sekolah. Ibu juga dulu sama seperti kalian yang harus bisa dalam semua mata pelajaran,sebelum kalian ibu deluan yang sekolah."ucap bu yaya kemudian pergi meninggalkan keempat muridnya itu.

"Lah malah pusing"ucap Reygan
Endra terdiam benar juga apa yang di katakan bu yaya,semua guru juga pernah ada di posisi mereka.Seketika tawa mereka pecah dasar emang murid nakal.

***

Seminggu sudah berlalu dan ini adalah hari terakhir mereka melakukan ulangan kenaikan kelas,dan saat ini mereka sedang berbisik untuk menjawab lembaran soal yang ada tepat di hadapan mereka

"Sut.. sut..Naura..."naura menoleh

"Nomor 3 sampai 15 atuh.."ucap Feli
Naura mengangguk kemudian memberikan jawaban pada Feli. Ulangan yang mereka kerjakan pun tak terlalu sulit buktinya sskarang mereka semua sedang bernafas lega,karna akhirnya ulangan selesai.

"Sumpah raaaa legah bangat gue"ucap Bulan

"Hu'um..pusing otak gue astaga"ucap pula Dinda

"Eh tapi ngomong ngomong nih,nilai kita gimana atuh"tanya feli
Mereka semua mengangkat bahunya acuh, entah mereka tidak begitu peduli intinya saat ini mereka telah selesai dalam melaksanakan ulang.

Sekarang tepatnya jam pulangnsekolah , naura sedang berada di taman komplex dekat rumahnya, naura tidak langsung ke rumah karena saat ini naura sedang memikirkan sesuatu yang mengganjal dalam dirinya.

"Hufff gue gak tau harus kek gimana lagi"gumam naura

"Ngapain di sini"
Naura menoleh ketika mendengar seseorang dari arah belakang

"Gak ngapa ngapain"jawab Naura

"Lagi ada masalah yah.."seseorang itu mendekat laluh duduk di samping naura
Naura hanya terdiam.

Bersambung...

Segitu dulu yah sobat jangan lupa di vote maaf yah ceritanya kurang menarik.

Naura Alicia (Tahap Revisi)//On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang