Part 18❤

16 17 0
                                    

Assalamualaikum

Lanjut baca aja yah

Happy Readding

"Maksud lo apa hah!!"

Brak

Emosi Yaksa sudah sampai pasa titik paling atas yaksa menendang meja itu hingga tersungkar mengenaskan di lantai

"Ia gue tau gue salah!!"bantah Dika salah seorang teman naura di kelas

"Telat tau gak"tunjuk yaksa pada wajah Dika.
Yaksa membelakangi Dika namun sedetik kemudian

Bugh

Naura yang saat itu baru datang terkejut dengan gerakan tiba tiba dari yaksa yang memukul dika.

"Yaksa"

"Dika"

Panggil satu persatu antara mereka

Bugh

"Goblok tau gak lo,Angga itu teman lo harusny lo bantuin dia setan"ucap yaksa menggebu gebu

"..."dika pasrah menerima pukulan dari Yaksa karna memang itu murni kesalahan dari nya

"Udah sa gak usah brantem kek gini"Hendra memisahkan Yaksa dan dika

"Ini kenapa sih Din"tanya naura bingung

"Itu tuh si angga kemaren di kroyok sama anak SMA sebelah"jawab Dinda

"Lah trus hubungannya sama Dika apa"

"Kemaren pas angga di kroyok dika gak sengaja lewat nah tapi dia malah gak bantuin angga."jelas Dinda

"Yah pantesan Yaksa ngamuk gitu"ucap naura

"Hai..hai guys Angga yang ganteng ini dateng"ucap angga ,tidak tau saja dia bahwa saat ini temannya sedang adu fisik. Semua atensi kelas mengarah kepadanya.
Angga mengerjab hey kenapa semua menatapnya seperti ini,apa ada yang salah darinya.

"Kenapa pada liatin gue"tanya Angga

"Lo gak apa apa Ga.."tanya Hendra,Angga mengangguk,sedetik kemudian ia menjadi paham apa alasan semua menatapnya. Angga menghela nafasnya gusar

"Gue gak apa apa kali sans aja"jawab angga

"Yeee telat lo datengnya"ucap Sastra menoyor kepala Angga"udah pada adu bacot tuh"lanjut pula Sastra

"Udahlah guys gak usah di perpanjang juga,kasian tuh Dika ampe pucat gitu"ucap angga

"Tapi dia gak nolongin lo ga"kesal yaksa

"Its okey toh juga gue gak apa apa sa"ucap angga"kasian tuh temen lo dah kehabisan darah tuh"sambungnya lagi angga.

"Bener lo gak apa apa"ucap hendra sembari menepuk pundak Angga
Dika beranjak dari posisinya kemudian menghampiri Angga

"Sorry yah ga"dika mengulurkan tangannya dan di balas oleh Angga

"Iyah gak apa apa"balasnya angga

"Aaaa soswet "ucap naura tiba tiba
Spontan angga melepas tautan tangan nya dengan dika

"Najis"ucap angga
Mereka semua tertawa,masalah itu tidak harus di selesaikan melalui fisik,cukup selesaikan dengan kepala dingin dan cari lah jalan dan dengarkan penjelasan dari mereka yang bermasalah dan pastinya semua akan baik baik saja tentu.

***

Naura saat ini sedang berlari menuju taman belakang,lagi lagi darah itu kembali keluar dari hidung naura namun kali ini di iringi dengan pusing di kepalanta

"Plisss jangan sekarang"lirih naura
Tubuh naura mendadak lemas,ia mencoba menahan pusing di kepalanya. Naura pasti bisa menahan itu,toh dia sudah terbiasa dengan ini. Saat naura bangkit tiba tiba tubuh naura kehilangan keseimbangan yang membuat tubuh mungil itu terjatuh namun

Grep

Untung saja dengan sigap seseorang menangkap tubuh naura kemudian menggendong gadis itu dan membanya ke rumah sakit.

***

"Shsss.."naura meringis memegang kepalanya yang masih berdenyut nyeri,indra penciuman naura menangkap bau obat obatan,sedangkan netra gadis itu terus menelusuri ruangan yang sekarang ia berada,ternyata dia sedang berada di rumah sakit,tapi tunggu siapa yang membawanya ke sini.

Bersambung...

Jangan lupa vote wajib vote

Naura Alicia (Tahap Revisi)//On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang