~11~

8.6K 700 6
                                    

Drrtt..

Axel menoleh, mengambil hp nya, dan terkejut melihat nomor itu.

💜💜💜

Axel sangat hafal dengan seseorang ini. Sementara yang lain hanya diam menatap Axel.

"Kak, siapa?" Tanya Exa.
"Dia, telpon dek." Ucap Axel.

Exa terkejut. Exa sangat tau maksud dari kata 'dia'. Siapa lagi kalau bukan 'dia'. 'dia' ni sape🙂

"Dia siapa?" Tanya Nathan heran.
"Bkn sp sp." Ucap Axel dingin.
"Ekhem.. ayo makan. Axel, taruh hp mu. Kita sarapan dulu." Ucap Indra tegas.
"Baik pah/i iya/hmm.." Ucap semua orang termasuk Twins.

Mereka makan dengan khidmat. Tidak ada yang berbicara saat makan, karena akan di anggap tidak sopan.

Keluarga Alexander terkejut melihat cara makan Twins. Mereka makan dengan elegan, dan anggun. Layaknya bangsawan, sangat perfect lah.

Skip

Selesai dengan sarapan bersama. Twins saat ini mendekap di kamar Exa. Sementara keluarga Alexander berada di bawah, berkumpul di ruang keluarga.

Sebenarnya mereka ingin sekali mengajak Twins, tapi apalah daya mereka yang masih di anggap orang asing oleh Twins.

Di kamar, Twins sedang membicarakan tentang 'dia'. Kenapa 'dia' menelpon Twins? Apa 'dia' tau kalau Twins ini reinkarnasi dari Twins El?

"Kak, apa 'dia' beneran tau kalau kita masih hidup?" Tanya Exa.
"Hmm.. nggak heran lagi sih, soalnya kan anaknya itu indigo." Ucap Axel.
"Hm.m juga ya, kak *** kan Indigo." Ucap Exa manggut².

Drrtt..

Hp Exa berdering. 'dia' telp lagi. Exa menatap Axel, dan di angguki oleh Axel. Dengan hati², Exa menekas tombol hijau dan mengangkat telp itu.

'ha halo?' -Exa.
'twins.. apa ini benaran kalian?' -'dia'

Deg!

Jantung Exa berdetak tak karuan. Ternyata 'dia' memang mengetahui bahwa Twins masih hidup.

Exa menatap Axel, dan yang di tatap hanya memasang wajah cengo. Dia tak habis pikir, seberapa hebatnya kak *** itu.

'halo?' -'dia'
'i iya, halo..' -Exa
'ini kalian kan? Elano, Elina.' -'dia'

Exa menatap Axel. Apakah kita harus jujur? Begitu lah arti tatapan Exa. Axel hanya mengangguk. Toh, dia udah di anggap bapack oleh Twins.

'aku tau ini kalian. Begini saja, kalian datang lah di Cafe xx oke. Kita bicarakan di situ. Datanglah sekitar jam.. 14.00 an oke' -'dia'
'ba baiklah.' -Exa

Tut tut tut

"Jadi kak, apa kita kesana? Ini udah jam 13.40." Ucap Exa.
"Baiklah. Ayo kesana, kita sekalian minta misi." Ucap Axel.
"Hahhaa.. kakak ini, kangen misi ya?" Ucap Exa terkekeh.
"Hm.m, lumayan kita di kasih uang kan." Ucap Axel tersenyum.

Exa hanya tertawa. Kakaknya ini, baru aja ketemu.. udah minta misi aja. Entah nanti apakah 'dia' bakal kasih misi atau nggak.

AXEL and EXA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang