~14~

6.6K 567 31
                                    

Exa. Ya gadis itu saat ini sedang melamun di kamar mandi. Btw dia lagi berendam :v. Exa sedang bosan saat ini. Karena tidak ada yang bisa ia lakukan.

Axel saat ini lagi keluar, ada sesuatu yang harus di urus sama dia. Jadi nya Exa sendirian di rumah baru nya.

"Hah.. Exa bosen☹️" Ucap Exa.
"Kak Axel masih lama pulang nya, paman sama bibi sibuk, kak Ali juga lagi sibuk.. terus Exa ngapain ya🤔" Tanya nya pada diri sendiri.
"Ish, tau ah. Exa mau keluar aja." Ucap Exa.

Gadis itu keluar dari kamar mandi, lalu memakai pakaian, dan segera keluar dari rumah. Pemandangan indah, dan udara yang sejuk. Di tambah suara burung berkicau membuat Exa sangat senang.

Srek srek

Exa menoleh. Ia mencari sumber suara tadi, hingga ia menemukan sebuah kelinci. Exa tersenyum senang, hewan favorit nya datang sendiri.

"Aaa.. kelinci. Why are you so cute?!" Ucap Exa menggendong kelinci itu.
"Hai kelinci, nama ku Exa. Nama mu sapa?" Tanya Exa lucu.
"Ah ya, Exa namai Bunny aja ya. Hihi.." Ucap Exa imut.

Brrmm (suara motorr)

Exa menoleh, dan mendapati kakaknya sudah pulang. Exa menggendong Bunny, lalu dengan cepat lari ke arah Axel.

"Kakak, Exa kangen." Ucap Exa lucu.
"Baru 5 jam loh, udah kangen aja." Ucap Axel terkekeh melihat adiknya.
"Ih, tapi Exa kangen☹️" Ucap Exa cemberut.
"Haha.. baiklah." Ucap Axel gemes.
"Ah iya kak, Exa nemu kelinci loh. Lihat deh, lucu kan. Exa namai Bunny." Ucap Exa.
"Oh.. hai Bunny." Ucap Axel senyum tipis.

Exa tertawa lucu. Axel tersenyum melihat Exa, senyuman yang sudah lama ingin ia lihat. Sangat candu, dan tidak akan bosan melihat senyuman manis itu.

"Ah iya kak, ayo masuk. Tadi Exa masak loh." Ucap Exa menarik tangan Axel.
"Masak apa hmm?" Tanya Axel lembut.
"Mm.. masak nasi goreng, soup kentang, sama Kimbab." Ucap Exa dengan gaya 🤔
"Kimbab? Makanan korea." Ucap Axel.
"Iya kak, Kimbab. Exa lagi pengen Kimbab, ya udah Exa masak aja hehe.." Ucap Exa.
"Ya udah ayo masuk." Ucap Axel.

Twins masuk. Tidak lupa si Bunny juga di bawa masuk, Exa seneng banget sama Kelinci. Apa karena dia mirip dengan idola nya yak? Tebak siapa😌

Di dalam, Exa dan Axel makan dengan khidmat. Sementara Bunny sedang melompat lompat ke sana kemari, penasaran dengan tempat baru nya.

Selesai makan, Twins memutuskan untuk keluar. Berjalan² mencari kesejukan. Yaah tentu saja Bunny juga di ajak.

"Wow.. kak ada, apa itu nama nya. Rusa kan ya." Ucap Exa menatap hewan itu.
"Itu Rusa." Ucap Axel mengelus kepala Exa.
"Wah, Rusa nya ada banyak ih. Ada mm.. 5 Rusa." Ucap Exa senang.

Axel hanya tersenyum tipis, ternyata keputusan nya keluar dari keluarga itu sudah benar. Buktinya, Exa sangat bahagia sekarang.

Grrr.. (suara hewan)

Mendengar suara itu, para Rusa mulai lari kencang meninggalkan Twins. Sementara Twins menoleh melihat sumber suara.

Terlihat Harimau dengan tatapan ingin menyantap disana. Seperti nya Twins bermain cukup jauh dari daerah aman.

Twins hanya menatap harimau itu. Seakan akan harimau itu hanya lah kucing di mata mereka.

Dor!!

Suara tembakan itu membuat sang harimau kaget, dan segera lari. Twins menghela nafas panjang. Tu harimau cuma gegara suara tembakan aja langsung lari. Gimana pas di tembak? Lari ke alam mana tu nanti?

"Oh, kalian." Ucap seseorang.

Twins menoleh, dan melihat seorang wanita dengan pakaian tomboy nya. Dia terlihat sangat kuat, karena senjata yang ia bawa memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

Twins tau siapa dia. Wanita itu adalah anggota inti dari Mafia Devil. Bisa di bilang, wanita ini adalah tangan kanan Marco.

"Kak Ghea!" Ucap Exa reflek.
"Kalian Reinkarnasi nya Ano sama Ina?" Tanya Ghea.
"Mungkin." Ucap Axel datar.
"Huwaa.. kak Ghea udah tua." Ucap Exa.
"Hih.. belum ya. Enak aja kalo ngomong, ni bocah hah!!" Ucap Ghea kesal.
"Ish.. kan bener kak. Lihat deh, kakak aja umur nya pasti udah 27 ke atas kan." Ucap Exa.
"Iya benar juga sih." Ucap Ghea manggut-manggut.
"Nah, udah tua." Ucap Exa.
"Innaaa!!" Teriak Ghea kesal.
"Hahaha.." Exa tertawa terbahak bahak karena senang menjahili Ghea.

Ghea menggerutu, karena setiap Ina dan Ghea bertemu. Di situ lah semua aib Ghea akan di bongkar Ina.

Sementara Axel hanya tersenyum tipis. Sedari tadi, ia tidak bisa terhenti tersenyum, karena senyuman Exa itu candu.

"Ah iya kak, keadaan markas gimana?" Tanya Axel.
"Hmm? Oh, markas baik. Anggota inti juga ada yang baru sih, mereka kayaknya seumuran sama kalian." Ucap Ghea mengingat.
"Owh.. ada anggota inti baru ya. Nama nya sapa?" Tanya Exa penasaran.
"Tanya aja sendiri, lagian mereka masih tahap latihan. Jadi belum sepenuhnya jadi anggota inti." Ucap Ghea malas.
"Ish.. dasar ibu²." Ucap Exa.
"Jangan mancing Exa☺️." Ucap Ghea mulai emosi.
"Hah mancing apa? Exa kan ndak lagi mancing kakak ih.. otaknya udah minus ya?" Ucap Exa.

Jleb

Ghea hanya bisa tersenyum pasrah. Perkataan Exa sangat ampuh. Ghea biasa nya akan selalu menang jika masalah perbac*t*n seperti ini. Tapi jika udh ada Exa, dia nya yang bakal kalah.

"Hiks.. kamu nggak berubah Na." Ucap Ghea tertekan😭
"Hehe.." Ucap Exa cengengesan.
"Exa, jangan gitu lagi ya." Ucap Axel lembut.
"Mm.. oke." Ucap Exa.
"Kak, panggil kami dengan nama kami yang sekarang. Nama gw Axel." Ucap Axel.
"Kalo nama ku Exa." Ucap Exa.
"Oh oke, kalo gitu gw pergi dulu ya. Bye Axel, Exa." Ucap Ghea.

Wanita itu perlahan pergi dari sana. Twins memutuskan untuk kembali. Karena Exa terlihat sangat kelelahan. Ah iya hampir lupa, si Bunny dari tadi di gendong ama Exa.

"Kak, Exa dah mandi. Kakak mandi sana." Ucap Exa.
"Hmm.. kakak mandi dulu." Ucap Axel.

Exa mengangguk, lalu duduk di balkon. Udara nya jadi tambah dingin, karena musim dingin akan datang. Musim yang akan di penuhi oleh warna putih nanti nya.

"Jadi gak sabar main salju.. hehe😄" Batin Exa senang.

-bersambung-


AXEL and EXA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang