Halo.. maap karena jarang up. Hehe.. terlalu fokus sama novel sebelah soalnya. Apa lagi kemarin gw ada kegiatan sekolah. Soo sibuk gitu. Sorry banget buat yang nunggu ni cerita.
Tanpa ba bi bu, selamat membaca~
~~~~~~
"Tuan, apakah segini cukup?" Tanya Birney kepada Axel.
"Hmm.. cukup." Jawab Axel mengangguk.
"Nona... Lihatlah, lucu bukan?" Tanya Devi kepada Exa.
Exa dengan Devi memang dekat. Bahkan Devi sering lupa kalau dirinya adalah pengawal, saking dekatnya dengan Exa.
Exa yang melihat makhluk hidup ucul di tangan Devi mengangguk antusias. Kucing? Bukan, bukan kucing. Tapi ular besar yang melingkar di tangan Devi. Kedua gadis itu sibuk dengan ular besar itu. Padahal ular itu beracun, tapi Devi dan Exa memegamg dan menggendong ular itu seolah-olah ular itu adalah anak kucing.
Natsuro yang memang takut atau geli dengan Ular merinding ketika melihat rekan dan nona nya bermain dengan ular besar itu. Tapi karena gengsi, Natsuro bersikap bahwa Ular itu bukan apa².
"Devi, ularnya kita namain apa ya?" Tanya Exa dengan lugu.
"Bagaimana kalau miaw? Cocok karena dia sangat imut." Ucap Devi dan di angguki oleg Exa. Miaw, sungguh imut.
Anggap aja besar
Lucu kok lucu:) _Author
Natsuro menatap tak percaya. Dari mana nya lucu? Apakah ular besar berwarna hitam bergaris merah bermata merah itu lucu? Imut? Bagi Natsuro sih NGGAK. Dia liat aja ogaj ogahan, apa lagi megang. Sama sekali nggak! Cupu amat kack:v
Sementara Birney, dirinya hanya tersenyum tipis, dan Axel tersenyum lembut menatap adik kecilnya (adek loh ya, adek cewe!). Hanya karena ular biasa itu, sang adik sangat senang.
Biasa kata lo?! Harganya jutaan coy!!_Author
"Tuan, untuk rencana nanti, apakah kita harus bermain-main terlebih dahulu, ataukah kita langsung membereskan?" Tanya Birney membuat Exa dan Axel saling bertatapan.
Exa menghampiri Axel, lalu membisikkan sesuatu yang membuat lelaki itu menyeringai. Axel melirik ketiga bawahannya dengan tatapan mata iblis.
"Bagaimana kalau kita bermain-main dahulu?" Tanya Axel menyeringai melirik three's membuat mereka merinding.
"Aku setuju kak, mari kita buat rencana baru." Ucap Exa dengan senyuman mengerikan.
~~~~~~
"Bos, twins katanya bakal nyerang sekarang yak?" Tanya Ghea ke Marco.
"Hmm.." Dehem Marco, walau begitu Ghea mengangguk tanda mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
AXEL and EXA (END)
FantasiaCerita ketiga gw.. yang gak suka, gak usah di baca!! . . . Twins yang sangat suka membunuh orang. Di siang hari, mereka akan menjadi seperti seorang anak remaja pada umumnya. Tapi di malam hari, mereka akan menjadi iblis kejam tak pandang bulu. Kedu...