~34~

2.5K 200 8
                                    

"TEMUKAN GADIS ITU SECEPATNYA!!" Bentak seorang pria.

"Ba baik tuan. Saya permisi." Jawab orang yang merupakan anak buah pria tadi.

Pria itu terlihat sangat marah. Gadis yang ia incar secara tiba² menghilang dari pengawasannya.

Gara² anak buah nya, gadis yang ia incar menghilang. Seharusnya beberapa minggu yang lalu, gadis itu sudah berada di penjara nya. Tapi, yaah kalian tau kan kenapa.

"Sialan, dasar anak buah ga berguna!" Umpat pria itu.

Ia meraih sebuah bingkai, terdapat foto gadis yang sangat cantik. Tersenyum cerah bagaikan bidadari.

Jika kalian mengira bahwa pria itu adalah seorang mahasiswa, kalian salah besar. Pria itu udah seumuran bapack kalian. Mungkin 50 tahunan lah.

Mendengar umurnya, kalian pasti sudah tau dia siapa bukan? Ya kan? Nah, ga perlu ku sebut namanya kalo gitu.

"Dasar j***ng kecil, kau akan segera menjadi eksperimen ku nanti. Lihat saja." Ucap nya menyeringai.

Di sisi lain

Hatchu!!→ bersin

"Kenapa dek?" Tanya Raizel.

"Bersin bang." Ujar Exa.

"Iya tau, kamu kena flu ta?" Ucap Rei.

"Nggak kok. Aku nggak kena flu." Elak Exa. Dia kan baik² aja.

"Wah, Sasa pasti di gibahin orang nih." Ucap Satria.

"Gibah? Masa sih kak." Ucap Exa bingung.

Axel hanya menggidikkan bahu nya. Entah benar atau nggak, dia gak peduli. Yang penting Exa baik² aja.

Saat ini, mereka sedang berkumpul bersama. Cuma anak² nya sih. Kalo para orang tua lagi pergi, ada urusan kantor. Buat kakek and nenek, mereka juga ada urusan. Kemungkinan besar, para orangtua pulang tengah malam.

Untuk anak². Kebetulan mereka semua sedang tidak ada kegiatan. Walaupun ada, pastinya mereka memilih untuk berkumpul bersama keluarga. Biasa nya sih kaga ya, tapi karena ada Axel and Exa, jadinya mereka memilih kumpul bareng keluarga.

Exa sedari tadi mengganti channel tv, mencari yang bagus. Para boys Fernanda hanya diam membiarkan Exa melakukan sesuka nya.

Tiba² saja Exa menemukan sebuah channel TV yang menayangkan performance idola nya. Tentu saja Exa sangat senang, apa lagi lagu yang di nyanyikan adalah lagu favoritnya.

"Apa ini dek?" Tanya Alfan.

"Ini performance BTS bang. Idola kesukaan ku." Ucap Exa tanpa mengalihkan pandangannya.

"Hmm.. keren juga. Tapi masih kerenan kakak lah ya." Ucap Satria.

"Wah, ada NCT dream juga toh." Gumam Exa.

Dia Army ama NCT-Zen btw. Biassnya Jungkook ama Jisung. Mangkanya dia suka banget ama kelinci wkwkwkwk.

Sama kek author nya:v

Oke back to topic

"Hmm.. bagus juga lagu nya. Judulnya apa dek?" Tanya Rai.

"Mm ini tuh judulnya bla bla bla.."

Exa terlihat sangat bersemangat menceritakan tentang idola nya ini. Membuat hati para Fernanda boys menghangat.

Tapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama, saat penyakit Exa kambuh lagi. Dada nya sangat sakit, sesak nafas juga. Tapi para Fernanda boys dengan tenang, sedikit ada rasa panik+khawatir memberi Exa obat, memberinya Inhaler.

"Ada yang sakit Sa?" Tanya Satria khawatir.

"Udah nggak ada kak." Ucap Exa tersenyum.

Mereka sedikit kagum dengan Exa. Di saat kondisi nya tidak baik² saja, gadis itu tetap tersenyum, memikirkan perasaan mereka yang mengkhawatirkan nya.

"Ya udah, kamu istirahat ya." Ucap Syaril lembut.

"Iya bang. Abang sama kakak juga tidur sana. Jangan sampai kecapean." Ucap Exa.

"Gak. Kakak di sini." Ucap Axel tegas.

"Tapi Exa mau sendiri kak." Ujar Exa yang sudah berkaca-kaca.

Axel melirik Syaril. Semua nya juga melirik kakak tertua mereka. Sementara yang di lirik hanya diam, berpikir sejenak.

"Baiklah, istirahat. Tidur yang nyenyak." Ucap Syaril.

"Ayo keluar." Lanjutnya.

Semua Fernanda boys hanya menuruti perkataan Syaril. Axel? Entahlah. Dia hanya nurut aja sama omongan nya si Syaril.

Apa mungkin karena dia udah menganggapnya keluarga? Mangkanya dia agak sedikit nurut ama Syaril? Bisa jadi.

Setelah semua kakaknya keluar kamar. Exa menutup mata nya, mencoba untuk tidur. Tapi ada sesuatu yang membuat nya membuka kembali matanya.

Ting!!

Hp nya berbunyi. Ugh.. come on. Ini malam hari, siapa yang mengechat nya? Eh btw, di hp nya cuma ada nomor keluarga Fernanda. Masa semua kakaknya yang nge chat dia. Padahal mereka baru aja keluar tadi.

Saat di periksa, ternyata ada nomor asing. Karena penasaran, Exa memeriksa nya.

08********
Online

[P]

[Siapa?]

[Sv, Ace]

Ace
Online

[Ace.. ada apa?]
[Dapat nomor ku dari mana?]

[Gpp]
[Ga ush kpo]

[Kamu nggak tidur?]
[Eh iya, disana masih belum malam]

[Seharusnya aku yang nanya]
[Udah tau disana malam, kenapa belum tidur?]

[Ini aku mau tidur]
[Tapi kebangun gara² kamu chat aku]

[Ya udah sana tidur]
[Jangan begadang]
[Nanti aku marah]

[Iya iya aku tidur]

Dunia nyata

Exa menaruh hp nya, dan kembali tertidur. Sebelum terjun ke mimpi, gadis itu menghalu terlebih dahulu bersama pangeran impiannya. Ada ada aja🤣

Sementara di ujung sana, Ace terkekeh membaca isi pesan Exa. Selama chat an dengan gadis itu, jantungnya tak berhenti bedegup kencang.

Gw yakin, si es bakal bucin banget ama Exa. Gw yakin itu, yakin banget:v

-bersambung-

AXEL and EXA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang