Twins X sekarang sedang melakukan rutinitas mereka di malam hari. Apa lagi kalo bukan membunuh. Rencana nya, mereka bakal ngebunuh sekelompok preman yang masih di incar oleh polisi.
Saat perjalanan, mereka melihat sebuah mobil dengan banyaknya preman. Axel dan Exa segera saja berhenti dan mengenakan masker mereka.
Tujuan mereka bukan membantu mobil itu, tapi membunuh para preman itu. Bodo amat kalo itu presiden sekali pun, yang penting mereka membunuh para preman itu, lalu mengambil benda berharga mereka.
Bugh bugh
Argh!!
Aaghh!!
Ugh!!Setelah para preman itu pingsan, segera saja Twins X menyeret preman itu ke tempat yang lebih aman. Karena bisa saja di sana masih ada orang yang lewat.
Axel dan Exa menatap mobil itu dengan tatapan membunuh, lalu pergi dengan menyeret para preman.
Pria yang sedang berada di dalam mobil itu tertegun. Mata nya sangat menyeramkan tadi, eh bukan itu yang penting. Warna mata nya seperti miliknya. Tapi miliknya tidak sepekat milik merka berdua.
"Apa jangan²!!" Batin pria itu.
"Ikuti mereka, secara diam²." Ucap pria itu ke sang supir.Sang supir hanya mengangguk. Ia melaju kan mobil nya secara perlahan, mendekati tempat Twins X. Terdengar suara teriakan, dan mohonan ampun dari para preman. Lalu suara tawa psikopat terdengar.
Pria itu turun dari mobil, lalu pergi mendekat ke asal suara. Terlihat dua anak yang tadi sedang memutilasi para preman yang menghadangnya. Dia sekilas melihat wajah kedua anak itu, terlihat sangat mirip dengan 'dia'. Apa mereka anak 'nya' ya?
"Apa jangan² mereka anakku?" Yap benar sekali, dia adalah ayah dari sang kembar.
Nama nya adalah Indra Jaya Alexander. Orang yang tidak sengaja merusak hati 2 orang wanita.
"Itu.. kalung yang sama dengan kalung yang di beli wanita itu." Batin Indra.
"Jika mereka anakku, lalu kenapa mereka malah membunuh?" Batin Indra bingung.Indra terus saja mengintip aksi kejam Twins X. Hingga, semua preman habis. Twins X segera saja mencari barang berharga seperti dompet, perhiasan yang mereka curi dan lain².
"Woah, lihat deh kak.. ada perhiasan mahal nih." Ucap Exa.
"Simpan, besok kita jual." Ucap Axel.
"Owh ya, besok mereka datang buat ngambil utang panti kan?" Tanya Exa.
"Hm.m, hasil dari jualan ini, kita berikan ke mereka." Ucap Axel.
"Mm kak." Ucap Exa ragu.
"Hmm.." Dehem Axel.
"Mommy disana marah gak ya, pas tau kita ini psikopat, hobi bunuh orang?" Tanya Exa menunduk.
"Haaahh.. kakak nggak tau dek. Mungkin marah." Ucap Axel.
"Btw nama panjang Mommy itu siapa sih? Exa lupa nih." Ucap Exa.
"Nama panjang Mommy...Diana Fernanda." Ucap Axel.
Deg
Detak jantung Indra berdetak sangat kencang. Ternyata benar, mereka adalah anak hasil nya dengan wanita yang memiliki marga Fernanda.
"Jadi be benar." Batin Indra syok.
"Oh iya kak, kata Mommy kan kita harus ke pria Alexander itu tuh. Menurut kakak, mending kita langsung ke keluarga Fernanda yang ada di amrik, atau ke pria Alexander dulu?" Ucap Exa.
"Langsung ke amrik, gak pake ke pria itu." Ucap Axel dingin.
"Oke, adek setuju." Ucap Exa.Selesai dengan kegiatan mereka, Twins X langsung saja pergi kembali ke panti. Takut nya mereka ketahuan pergi malam² begini.
Sementara Indra. Entah kenapa hati nya sakit mendengar ucapan Axel. Ya.. mereka pasti membenci ku batinnya.
Indra segera saja pergi dari sana, menuju ke mansion nya. Lagi pula mereka bukan anak hasilnya dengan sang istri, jadi terserah mereka mau ngapain.
-bersambung-
Jadi guys!!
Kalian mau nya gimana nih? Twins X kumpul ke keluarga Alexander, atau langsung ke amrik?
Spam jawaban di sini
Spam next di sini
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
AXEL and EXA (END)
FantasíaCerita ketiga gw.. yang gak suka, gak usah di baca!! . . . Twins yang sangat suka membunuh orang. Di siang hari, mereka akan menjadi seperti seorang anak remaja pada umumnya. Tapi di malam hari, mereka akan menjadi iblis kejam tak pandang bulu. Kedu...