rigel

2K 90 2
                                    

Marcel turun dari mobil dengan wibawanya, ketampanan nya menggebu gebu saat ini,dengan jass warna hitam,jam tangan bermerek rolex yang melingkar ditangan kekarnya, dan kaca mata hitam pekat yang melindungi mata coklatnya

Tok...
Tok...
Tok..

Salah satu dari 8 BG mengetuk pintu rumah rigel

Pintu terbuka menampakkan seorang lelaki,yang tak lain dan tak bukan adalah asisten Rigel

"T-tuan marcel"
Gugupnya ketika melihat Marcel tersenyum smrik

"Bos mu mana ?"
Dingin Marcel

"Tuan rigel sedang tidak ada d-dirumah tuan"
Bohong nya

Karna semua asisten,maid sudah di pesani oleh Rigel,bahwa jika Marcel bertamu kesini katakan saja ia sedang tidak ada dirumah ini

"Benarkah ?"
Tanya Marcel lagi

"SIAPA YANG DATANG SKY ?!"
Teriak Rigel menuruni anak tangga rumahnya

Marcel yang mendengar itu tersenyum smrik

"M-marcel"
Gugup Rigel ketika melihat Marcel maju menghadapnya

"Apa kabarmu setelah bermain dengan ku tahun lalu Rigel ?"
Santai Marcel

"Untuk apa kau kesini !
Aku sudah tidak ada urusan dengan mu"
Sinis Rigel

"Benarkah yang kau ucapkan itu ?"
Marcel tertawa keras sampai menggema di rumah itu

"B-benar!"
Gugup Rigel mendengar tawa jahat Marcel

"Setelah ini belajar lah lagi bersandiwara..
JIKA KAU MASIH MELIHAT MATAHARI!"

DOR!!
DOR!!

Dua tembakan dari bodyguard Marcel sudah menembus kepala dan jantung rigel,sky yang melihat itu mencoba kabur namun nihil,tangan Marcel menarik tangannya kasar

Blesh!

Kepala sky kini menggelinding mengenai kepala Rigel yang mata nya masih terbuka,ia masih hidup,Marcel sengaja menyiksa nya seperti ini

"B-biadab kau m-marcel aghh"
Rigel terbata bata mengucapkan itu

Srettt!!!

Marcel menggores pipi Rigel dengan kasar,Katar yang ia pegang ia patah lalu ia tancapkan di salah satu mata rigel

"AGHHHH!!"
Teriak Rigel sebelum menutup matanya untuk terakhir kali

"nikmati siksa mu di neraka tuan"
Marcel tersenyum dan menepuk nepuk jantung Rigel yang berlubang

Marcel berjalan keluar dengan santainya,ia menyapu sedikit darah Rigel yang mengenai wajah tampannya

"Amis sekali!"
Kesalnya

******

"Kenapa kita halus pulang cepat mamy ?"
Tanya mazein kepada Magnolia yang sedang memasukan baju mereka kedalam koper

"Urusan Dady sudah selesai,dan tante Stela ingin menikah dengan om angga"
Lembut Magnolia

"Dady sudah tahu ?"
Polos mazein

"Bahkan Dady yang mengajak kita untuk pulang"
Ucap magnolia

"Lalu Dady kemana ?
Aku sedali tadi tak melihatnya"
Tanya mazein yang sedang memainkan hendpone sang mamy

"Dady sedang menemui temannya"
Magnolia menggeleng geleng kan kepalanya,banyak tanya sekali anaknya ini

"Sudah siap ?"
Entah mulai dari kapan Marcel berada di sofa sambil mengisap rokoknya

Dear cruel mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang