babyyyy

3.2K 77 7
                                    

BRAK!!

"MARCEL!!!"
Teriak Angga ketika melihat Marcel yang menampar bangku rumah sakit tiba tiba

"KAU KENAPA ?!"
Sinis fardika

Hup.
Hanya mimpi ternyata

"Ku rasa ia mimpi di kejar oleh orang yang ia bunuh"

"Tidak!"
Kesal Marcel kepada candaan bundanya

"Aku mimpi Magnolia meninggal"

Plak!

"Tidak boleh kau ceritakan!!
Kau mau menjadi kenyataan ?!"
Dengan spontan stela menampar pelan Marcel yang duduk di bangku rumah sakit

"Maafkan istriku marcel"

Angga takut Marcel marah.
Padahal ia sudah dilarang Magnolia melukai seseorang tanpa salah

Marcel mengacuhkan omongan stela dan Angga,ia memandang ruangan yang tertutup.
Ruangan dimana magnolia sedang ditenangkan untuk melakukan lahiran normal.

"Bagaimana lukamu ?"
Tanya faiq

Marcel menggeleng,

FLASHBACK ON

Saat mobil Marcel menerjang sebuah pohon tak bersalah,Marcel Dengan cepat melompat keluar.
Meskipun ada luka sedikit di bagian tangan dan kening akibat terbentur batu besar yang berada didekatnya.

Para bodyguard marcel yang melihat itu hanya tersenyum,ia tau tuan nya ini tak mudah menyerah.

Dengan cepat dua orang bodyguard mengangkat Marcel kedalam mobil,tidak memikirkan bagaimana nasib mobil mahal yang sudah penuh asap

Dan karna permintaan Marcel ia dan para bodyguard langsung berjalan menuju rumah sakit yang sudah ada orang tua dan teman temannya.

Dengan langkah yang tertatih-tatih ia berjalan menuju kedua orang tuanya

"ASTAGA,KAU KENAPA NAK?!"
Teriak gheisa khwatir

Marcel tersenyum dan menggeleng

"Bagiamana keadaan istriku ?"
Tanya nya dingin

"Magnolia sudah berada di dalam ruangan istirahat,tidak ada satupun orang yang boleh masuk,karna Magnolia bersikeras untuk melahirkan normal"
Beritahu fardika

"Aku suaminya.
Tidak mungkin aku tidak boleh masuk"

"Tidak Marcel, Magnolia diistirahatkan."
Larang Angga

"dimana dokternya ?!
DIMANA?!"
Teriak Marcel penuh emosi

"MARCEL!
sabar sedikit!
Istrimu sedang bertarung, cobalah untuk paham!
Jika kau gegabah seperti ini Magnolia akan marah denganmu."

Marcel terduduk lemah mendengar suara yang keluar dari fardika,ia rindu dengan istrinya.

"Cepatlah kau istirahat,karna besok kau akan menemani magnolia"
Ucap gheisa dengan lembut

Dengan air mata yang terus menetas dan selalu menatap pintu yang tertutup rapat Marcel berusaha memejamkan matanya untuk istirahat,ia tak mau istrinya marah dengannya.

FLASHBACK OFF

Ceklek

"Sayang.. "
Lirih Marcel ketika melihat Magnolia yang sudah berada di atas brankar, keluar

"Mas Marcel.."
Lirih Magnolia tersenyum,ia meraih tangan Marcel yang berada di atas keningnya

"Strong baby"
Marcel mencium ciumi wajah sang istri

"Temani istrimu marcel"

Marcel mengangguk

"Aku akan selalu menemani mu sayang"
Lanjutnya

Dear cruel mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang