Dear cruel mafia

fosesif

5 bulan telah berlalu,saat ini perut magnolia semakin membuncit,dengan usia kandungan yang sudah 6 bulan membuat ia semakin susah untuk berjalan,namun itu tak membuat Magnolia berdiam dirumah,ia malah semakin ingin berjalan keluar,tetapi dengan ke fosesif an nya Marcel selalu melarang apa yang membuat Magnolia lelah

"Izinkanlah aku untuk memasak mas"
Rengek Magnolia

Sedari tadi magnolia terus memohon kepada Marcel yang sedang duduk di pinggir kolam sore ini.

Marcel menatap datar Magnolia

Magnolia yang sudah lama tidak melihat tatapan itu hanya menunduk lemah

"Hiks"
Suara tangis terdengar ditelinga marcel

Marcel gelagapan,ia meraih kepala gadisnya lalu mengusapnya dengan lembut

"Hush hush,sudah sudah.
Maafkan aku jika tatapan ku membuat mu takut"
Padahal Marcel hanya mengerjainya tetapi Magnolia malah menangis beneran

"Aku hanya bercanda"
Ucap Marcel sambil tertawa lalu mengecup kening mulus sang istri

"Ah"
Kesel Magnolia lalu menatap wajah marcel dengan hidung yang memerah

"Aku ingin sate kodok!!!"
Dengan wajah memelas Magnolia mengatakan itu

Marcel yang mendengar itu langsung melotot kan matanya sempurna

"H-hah yang benar saja kau sayang"
Marcel menggaruk alisnya gugup

"Ah aku ingin itu!!!!"
Teriak magnolia

Marcel yang gemes kepada sang istri itu pun langsung melumat bibir indah nya dengan rakus

Magnolia yang terkejut pun hanya mematung berdiam diri,Marcel menggigit bibir magnolia sedikit

Saat bibir itu terbuka Lidah Marcel langusung masuk menerobos tanpa permisi

Magnolia yang sudah kehabisan napas itu pun memukul mukul bidang kokoh Marcel

"Huh!!!
huh!!"
Magnolia mehirup nafasnya dalam dalam

Disaat sudah teratur ia memandang Marcel dengan tajam,ia mengertakan giginya dengan kuat.
Marcel yang melihat itu hanya tersenyum

Bukan nya marah tapi Magnolia semakin menangis

"Aku ingin sate kodok hiks!!!!"
Teriak nya lagi

"Sate kambing saja ya ??"
Tanya Marcel hati hati

"TIDAK MAU!!!"
Keras Magnolia

"Tidak ada sate kodok sayang didunia ini"
Lembut Marcel

"Kalau seperti itu,maka aku hanya ingin memakan sop yang sering ku buatkan untuk mu,tetapi kau yang membuat kan nya"
Ucap Magnolia tersenyum

Kening Marcel menyatu,ia bingung .
Ia tidak pernah memasak sebelumnya

"Aku tidak bisa sayang"
Ucap Marcel memelas

"Ah tidak usah!
semua yang ku inginkan tidak bisa,biarkan saja anakmu ini menangis didalam."
Ucap Magnolia lalu berlari keayunan tepi kolam

"Baiklah baiklah,aku coba memasak untuk istri tercinta ku"
Marcel beranjak turun dari kursi,berjalan menghampiri sang istri,ia lalu mencium pipi magnolia dan berjalan menduduk kan Magnolia di atas sofa mewah miliknya

Maid yang melihat Marcel memijak kan kakinya kedapur ini hanya melongo melihat itu,Marcel memang pernah kedapur,tapi bukan dapur ini.
Melainkan dapur khusus untuk Magnolia

"apa ?"
Tanya Marcel mengangkat gula pasir bertanya kepada sang istri

"Itu gula tuan"
Beritahunya sambil mendunduk