Dear cruel mafia

tambah anak

5 tahun telah berlalu dengan cepat, hari demi hari telah dilalui Magnolia dan Marcel dengan sabar.
Semua suka duka ia lalui bersama.

Malam ini terasa sangat indah bagi sebuah keluarga kecil yang sedang duduk santai diatas sofa besar,
diroftof hotel ternama di BELGIA.

Sangat indah jika kita melihatnya langsung.
Roftof yang langsung menghadap indahnya kota belgia, dengan lampu lampu indah serta bintang yang terang berkelip

"Mommy!!"

Mazein yang sedang berada di ayunan berteriak keras kearah Magnolia yang sedang mengelus rambut Marcel dengan lembut

"Ada apa boy ??"

"Mattea menganggu ku!!"

Mattea ???

Saat Marcia berumur 2 tahun dan pernikan marcel dan magnolia berumur 3 tahun,
Marcel merasa sudah waktunya ia menambah anak

ia segera meminta kepada magnolia agar berhenti meminum obat pencegah hamil.
Namun Magnolia tak mau karna ia merasa Marcia masih berusia sangat balita

"1 tahun kedepan saja ya mas ?"

Mendengar sang istri keberatan, Marcel nampak kecewa.
Namun itu tak menghalangi niatnya agar bisa menghamili Magnolia lagi :)

Seminggu setelah pembicaraan itu,Lia merasa kepalanya sangat pusing beberapa hari ini.
Ia sering merasa ingin bermanja manja dengan sang suami.

Dengan segala pikiran fositif Magnolia membeli tespek guna untuk meyakinkan hatinya

Namun..

"MAS!!!!!"

Marcel yang sedang berada di ruang kerjanya pun seketika berlari menuju Magnolia yang sedang berada di kamar mandi setelah menidurkan Marcia

BRAK!

dengan nafas ngos-ngosan Marcel menendang pintu kamar mandi di kamar besarnya
Ia melihat sang isteri berdiri dengan tangan yang memegang tesfek

"Hiks"

Ia menampakkan tesfek bergaris dua kepada sang suami,Marcel yang melihat itu mengulum senyumnya senang.

"Aaaaaaaa aku hamil lagi"

Tak bisa di dustakan Magnolia bahagia namun ia takut Marcia akan kekurangan kasih sayang darinya.
Tapi ia yakin ia bisa memberi kasih sayang kepada Marcia.

Takkan membagi namun memberi haknya masing - masing

Itu prinsip Magnolia.

"Rencana ku berhasil."

Dengan segala cekatan ia memeluk sang istri yang sedang menangis haru,ia memikirkan semua rencana yang ia rancang seminggu lalu.

Tak sia sia ia menyuruh Fandi mencarikan obat yang sama dengan obat pencegah hamil magnolia,namun tak memiliki manfaat apapun.

Marcel sengaja menukarnya tengah malam agar magnolia tak curiga.

Flashback off

Mattea yang awalnya tersenyum jahil kini menatap mata sang ibu dengan tatapan polos.

"Idak mom atu Anya mamam oklat"

Putri kecil panglima Asia ini nampak lihai sekali dalam berekting
Ia selalu beralasan kepada Magnolia ketika sang Abang selalu mengadu kenakalan Marcia

"Tea,sini!"

Dengan lembut Magnolia membujuk Tea agar mau menghampirinya dengan Marcel,ia tahu saat ini mazein sedang ujian,
Putra sulungnya itu harus mengerjakan soal ujian lewat online karna ia sedang berada di luar negeri.