sakit

1.8K 58 10
                                    

"Tetap disini"

Dengan mata sembab dan hidung memerah Marcel memelas kepada Magnolia,ia selalu memeluk Magnolia tanpa mau lepas.

"Aku hanya ingin ke kamar mandi sayang"
Magnolia lagi lagi membuang nafasnya pelan dan menunduk melihat Marcel yang mendongak menatapnya

"Aku ikut sayang.."

"Tidak boleh ya,nanti darah mu naik ke infus mas."
Ia ingin berdiri dan melepaskan pelukan Marcel namun nihil tetap tidak bisa

"Hanya sebentar mas"

"Tidak tidak mau aku tidak mau!!!"
Ia menggeleng gelengkan kepalanya kasar

"Tenang mas tenang"
Magnolia merasa ngilu melihat Marcel seperti itu

"Syuttt tidur ya"
Magnolia menepuk nepuk bokong Marcel lembut

Matanya bergerak melirik keatas nakas di sebelah marcel

22.30

Sedari siang saat marcel masuk keruangan rawat rumah sakit miliknya,Magnolia tak ada sedikit pun bangun dari brankar.

Untungnya kamar ini khusus untuk Marcel yang dulunya sering ia pakai karena selalu sakit.

Bunda dan ayah sudah pulang saat pukul 9 tadi,Marcia dan mazein yang tenang pun membuat Magnolia tak khawatir menitipkan nya kepada gheisa.

Tadinya mazein ingin disini namun Marcel melarang dengan alasan brankarnya tidak muat.
Padahal bisa saja para suster membawakan brankar lagi.

"Sudah setengah 11 malam.."
Gumamnya

Ia menunduk melihat Marcel yang tenang dengan mata terpejam,ia sungguh sangat tidak tahan karna ingin segera membuang air kecil.

Dengan pelan ia mengalihkan tangan Marcel yang berada di buah dadanya.
Menurunkan dengan pelan dan

Hap.

Lagi lagi gagal!

Bukannya terlepas Marcel malah semakin kuat meremas sehingga membuat Magnolia gelagapan karna ia hampir saja mengeluarkan suara menjijikan,
Namun candu bagi Marcel.

Percobaan kedua Magnolia bergerak tanpa mengalihkan tangan Marcel,ia membuka penghalang brankar dengan cepat

Hap.

Dengan cepat Magnolia berlari menuju toilet untuk membuang yang sedari tadi mengganjal.

"Akhirnya lega"

Magnolia membuang nafasnya lega,ia berdiri membenarkan roknya, berkaca membenarkan bajunya yang kelihatan Kumal akibat marcel

"Hiks hiks s-sayang kau kemana"

Magnolia yang mendengar isakan tersebut ia segera berlari keluar toilet

Saat tiba diluar ia melihat Marcel sedang duduk dengan air mata yang bercucuran

"Astaga mas aku hanya membuang air kecil"

"Hiks kau meninggalkanku"
Marcel merentangkan tangannya menyambut Magnolia yang akan datang padanya.

"S-sayang M-mimi"
Ucapnya lalu menarik magnolia keatas brankar

"Tidak boleh..
Kau harus istirahat sayang"
Lembutnya melarang Marcel,ia hanya takut Marcel meminta yang lebih.
Bukan karna ia tak mau memberi,tapi ini rumah sakit.

"AKU PENGEN MIMI!!!"
Teriaknya

Dengan segara Magnolia menutup mulut Marcel dengan benar,sungguh membuat Magnolia ingin mati.

"Tidak boleh berteriak sayang!
Ini rumah sakit."
Bisiknya

"Hiks...
Aku hanya ingin mimi sayang"
Ucapnya lirih

Dear cruel mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang