Malam kini semakin larut....
Marcel dengan keadaan yang acak acakan ia mencari magnolia,semua bodyguard Sudah di gerakkan,tetapi saat malam hari susah untuk mencari istri dari seorang mafia berperilaku psychopath ini"AGHHHHH!!
KAU BODOH SEKALI MARCEL,KENAPA KAU MENURUNKAN MAGNOLIA MALAM ITU!!!!"
Marcel menarik rambutnya kasar dengan sebelah tangan yang masih menyetirTerlihat mobil hitam melaju dari belakang,ia ingin menyelip mobil Marcel
"Tuan!
Aku tau nyonya dimana"
Teriak Fandi yang berada di mobil ituSeketika wajah Marcel menoleh ke arah fandi
"DIMANA DIA DIMANA!!
BERITAHU AKU!"
Teriak Fandi"Ikuti aku tuan!"
Teriak Fandi lagiMobil Fandi melaju dengan kasar,begitupun dengan Marcel
Hanya membutuhkan 30 menit untuk Marcel dan Fandi kerumah stela,dengan tak sabaran Marcel turun
"Nyonya ada dirumah ini tuan,istriku yang memberitahu"
Ucap fandi"Baiklah!"
Marcel berjalan mendekati pintu utama rumah ituTok...tok...tok...
Tiga kali ketukan dilayangkan Marcel
"Permisi.."
Ucap fandi membantuStela sudah lama masuk kealam mimpinya karna jam sudah menunjukkan pukul 23.37
Tapi Magnolia tidak tidur,ia hanya melamun menatap tv yang menampilkan berita Marcel,bahkan ia mendengar namanya didalam tv tersebutMagnolia yang tidak tidur itu pun mendengar ketukan dari pintu
Tok...tok...tok...
Merasa tidak ada yang menjawab marcel mengetuk nya lagi"Sepertinya nyonya mu tak memaafkanku...."
Lirih Marcel dan menunduk kan kepalanyaTak berselang lama pintu itu terbuka dan menampilkan Magnolia yang hanya memakai daster di atas lutut yang ia pinjam pada stela dan rambut yang ia jedai,namun itu tak membuat kecantikan nya hilang
"M-mas m-m-marcel!"
Magnolia terkejut ketika melihat Marcel dengan keadaan seperti ini,rambut nya yang indah kini tak terbentuk,dasi yang sudah kendur,dan kancing baju yang terbukaMarcel yang melihat Magnolia sudah berada di depannya pun mengangkat kepalanya
"Aku permisi tuan,nyonya!"
Fandi berjalan pergi menuju mobilnyaMagnolia yang melihat Marcel tak angkat bicara pun kembali bertanya
"Mas kau kenapa?"
Magnolia ingin memegang Marcel namun ia takutIa pun memberanikan diri untuk membawa Marcel duduk di kursi depan kos kosan stela
Marcel terus menetap wajah menawan Magnolia,ia merasa damai jika di dekat Magnolia
"Mas kenapa?"
Mata magnolia sudah berkaca kaca,ia ingin sekali memeluk Marcel saat ini,namun ia tak berani"Aku mau...."
Marcel ragu ragu mengucapkan itu"Mas mau apa?
Mas mau kita bercerai?
Mas mau itu?
Mas mau aku pergi dari hidup mas?
Okeh tidak apa,talak saja aku sekarang....
Jika mas bahagia aku rela,tapi nanti jika aku sudah tak ada dirumah itu,tolong jaga mazein!"
Ucap magnolia menangis"TIDAK!tidak itu yang aku mau..."
Lirih Marcel diakhirMagnolia terkejut mendengar nada bicara Marcel, sungguh ia tak pernah mendengar sebelumnya
"Aku mau kau pulang!!"
Ucap Marcel menundukkan kepalanya,sungguh Marcel saat ini seperti tak berdaya"Pulang?
Aku lelah mas jika aku pulang tapi masih tak kau terima!!
Aku takut jika nanti aku pulang aku melawan mu kembali.
Melawan suami yang seharusnya aku takuti,terserah mas saja mau bagaimana,mau menyiksa aku seperti apa,tapi tolong!!!
Jangan hina aku!
Jika mas tak mau hidup berdampingan dengan ku maka.
Ceraikan aku saja!"
Ucap Magnolia,
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear cruel mafia
Ficción GeneralSiksaan demi siksaan ia lewati dengan sabar dan hati yang lapang,matanya yang sendu selalu mengeluarkan air mata setiap detik, Namun mulutnya yang indah tetap selalu tersenyum manis. Ia AQUENNA PRISCILLA MAGNOLIA. seorang wanita yang belum pernah me...