Dear cruel mafia

hancur...

"Hiks kau telah melukai ku...hiks"
Itulah teriak Magnolia sepanjang malam
Saat ini Magnolia sedang berada di atas kasur king zise Marcel,ia menunggingi Marcel
Ia menangis dengan tak henti hentinya setelah kajadian semalam

   "Aku tak apa jika Marcel mau mengambil hak nya,tapi dengan keadaan sadar,tak seperti ini...seperti jalang yang melayani orang saat mabuk..."
Lirih Magnolia

"Ohhh Tuhan tolong aku...."
Batin Magnolia

   Marcel Terusik isakan tangis Magnolia
Ia terkejut melihat Magnolia berada di sampingnya

   "BERANI NYA KAU MEMASUKI KAMAR KU MAGNOLIA!!"
Bentak nya dan menarik rambut Magnolia

   "Hiks hiks coba lihat dirimu mas..mas sudah membuat ku hancur sehancurnya"
Lirih Magnolia

Marcel menatap dirinya yang tak mengenakan pakaian sehelai pun, begitu pun dengan Magnolia

   "DASAR JALANG!!"

PLAK!!!
  Marcel menampar pipi magnolia dengan keras,sampai pipi magnolia berbekas merah

  "PASTI INI AKAL AKALLAN MU SUPAYA AKU KASIHAN PADAMU,DAN MESKIPUN AKU TELAH MENYENTUHMU,ITU SUDAH HAK KU,DAN NANTI BILA KAU HAMIL JANGAN HARAP SIKAPKU AKAN BERUBAH PADAMU!!"
Teriak Marcel

   "SEKARANG KAU KELUAR JALANG!!!KELUAR!!"
Bentak Marcel

    Magnolia berjalan keluar dengan tertatih tatih,bawahnya sakit akibat semalam,bagaimana tidak sakit
Dari jam 11 malam sampai jam 4 subuh Marcel baru berhenti, magnolia terus berteriak dan menangis,tapi Marcel seakan tuli dan buta..
Ia tak mendengar dan melihat tangisan dan ringisan  sakit Magnolia

Biadab kau Marcel

   "Hiks bunda,,anak mu melukaiku
Tolong aku bunda,hanya kau dan ayah yang sayang padaku.."

Lirih Magnolia,ia sedang menekuk lutut nya dan menyembunyikan kepalanya,ia menangis dan meringis di bawah shower kamar mandi kamarnya

  "Tuhan...tolong aku.."

Suara magnolia melemah
Dan semakin lama mata magnolia mengabur dan...
Magnolia pingsan

                              ****
BRAK!!
   Marcel menampar keras lemari di samping tempat tidurnya

   "DASAR JALANG!"
Teriak Marcel

   "KAU TELAH MENGAMBIL KEPERJAKAAN KU MAGNOLIA!!"
Teriaknya lagi

  Ia berjalan ke kamar mandi
Ia ingin berangkat ke kantor hari ini
Ia tak mungkin meninggalkan harta nya hanya demi magnolia...

                              ****
"Kenapa kau datang dengan muka di tekuk tuan??"
Tanya Fandi ketika melihat sang bos
Menekuk wajahnya

Marcel tak menjawab,,iya malah menatap tajam mata Fandi
Mengisyaratkan untuk keluar sekarang juga

  "Iya iya aku keluar..."
Fandi gelagabat keluar,ia tahu saat Marcel seperti ini,jika ada yang mengganggunya siapa pun itu
Siap siap merasakan pisau kecil yang Marcel simpan di kantong celananya

  "Apa yang harus kulakukan?
Mencintai magnolia??
Ah tidak aku tak mau mencintai jalang sepertinya!!!"
Batin Marcel

"BODOH!!KAU MEMBUAT PIKIRANKU CAMUH MAGNOLIA,TUNGGU AKU PULANG!!
AKAN KU BUAT KAU MEMINTA AMPUN KEPADA KU NONA MAGNOLIA!!!"
Batin Marcel dan tersenyum smrik

                              ****

Magnolia mengerjapkan matanya setelah pingsan, kepalanya terasa sangat sakit...
Ia berusaha berdiri takutnya rumah tak bersih dan dia akan di gantung oleh Marcel nantinya