"wleee!!"
Mazein memandang jijik marcel yang tengah berbaring di paha magnolia,mamy nya yang sedang menyusui Marcia.
Sedari 5 jam lalu,saat Marcel keluar dari rumah sakit,
Magnolia tak ada sedikitpun dibolehkan menjauh dari sang suami.
Bahkan Marcel ikut saat Magnolia kekamar mandi ketika ia merasa akan mengeluarkan sesuatu.Marcel saat ini bahkan lebih manja dari sebelumnya.
Kemanpun Magnolia pergi ia akan membuntut di belakang dengan menarik daster sang istriMazein selaku anak sulungnya itu hanya menatap sinis sang Dady yang terus saja merengek seperti anak kecil.
Bahkan lebih rewel dari marcia"Dasar lelaki tua!"
Gumam mazein ketika melihat marcel yang terus menghinanya karna hanya ia yang tak berada di sisi Magnolia."Apa?!"
Mazein melotot dan membentak Marcel yang terus saja memandangnya dengan tatapan mengejek.
Magnolia yang sadar akan hal itu mencoba mengalihkan pandangannya dari tv.
Ia menatap kedua lelakinya ini bergantian"Kalian kenapa ?!"
"TIDAK!"
Magnolia melotot kan matanya ketika mendengar jawaban kedua manusia ini.
Ia terdiam.
Hening hanya suara tv dan suara Marcia yang meyedot asi dengan kencang"Kalian membentak mas??
Yasudah aku akan berdiam saja.
Tidak lagi mau bicara"Pernyataan magnolia tersebut mampu membuat Marcel terduduk dan memandang sendu matanya.
"Tidak !
Aku tidak sayang..
Hanya mazein yang membentakmu"
Ucapnya lalu memeluk Magnolia yang sudah kembali menatap tv yang menampilkan film bergenre remaja."Hei!!
Apa maksud Dady ??
Hah ?!
Aku tidak ada membentak mamy!"
Tegas mazein menolak apa yang di katakan sang Dady"Memang benar begit-"
"Diam!!!"
Teriak magnolia yang dapat membuat semua orang terdiam.
Bahkan marcia juga berhenti menyedot asinya"Maafkan aku sayang.."
Lirih Marcel lagi"Iya iya!
Sudah lah aku ingin melihat film"
Magnolia kembali pokus kepada film yang berwaktu 2 jam."Sayang..."
Rengek Marcel lagi,ia memandang sekilas mazein yang nampak fokus menbaca buku berjudul 'maling Kundang'"Iya kenapa mas ??"
Tanya Magnolia menatap Marcel sekilas"Sayang hiks!!!!
SAYANG!!!""Cengeng sekali"
Lagi lagi mazein bergumam ketika matanya menangkap Marcel yang sedang menggoyangkan badan sang istri sambil menangis"Kenapa mas ??
Mau apa ??"
Tanya magnolia lembut"Mau mimi"
Mata Marcel mengerjap ngerjap memandang mata Magnolia yang menatapnya dalam"Tunggu sebentar ya..
Aku meletakkan Marcia di kamar"Magnolia ingin berdiri namun lagi lagi dasternya ditarik oleh Marcel
"Ikut sayang.."
Rengeknya"Tunggu disini saja.."
Magnolia berjalan tanpa menghiraukan Marcel yang sedang merengek padanya."Nyenyeenyee"
Sedetik kemudian mata tajam Marcel memandang mata sang anak yang sedang menghinanya
"Uuuuuuu manja!!"
Mazein menjulurkan ilatnya kepada sang dady
"Sudah besar masih saja seperti anak kecil, seperti aku dong!
Lelaki strong"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear cruel mafia
Ficción GeneralSiksaan demi siksaan ia lewati dengan sabar dan hati yang lapang,matanya yang sendu selalu mengeluarkan air mata setiap detik, Namun mulutnya yang indah tetap selalu tersenyum manis. Ia AQUENNA PRISCILLA MAGNOLIA. seorang wanita yang belum pernah me...