kecemburuan Magnolia

2.5K 98 2
                                    

"ohhh tuhan,ini kenapa berantakan sekali hah !!"
Magnolia yang baru saja keluar dari kamar mandi terkejut melihat bedak mazein yang tumpah kesana kemari,dan paling banyak berada di atas kasur

"Bagaiman ini Zein ?"
Tanya Marcel yang berada didalam selimut tebal bersama mazein

"Aku pun tidak tau dady"
Mazein menatap dady nya yang berada disebelah nya

"Kau yang mengajak Dady bermain bedak tadi!"
Kesel marcel

"Aku hanya tak sengaja mengenakan ke Dady tadi,kenapa Dady membalas nya?!"
Ucap mazein tak mau kalah

"Lalu setelah Dady membalas kenapa kau juga membalas perbuatan Dady ?"
Sinis Marcel pada sang anak

"Aku masih kecil jadi aku tak akan mau mengalah demi Dady!"
Mata mazein melotot

BUSHHH!!!

Selimut yang tadinya menutupi Marcel dan mazein kini telah berpindah tempat,Marcel dan mazein tau ini perbuatan siapa

Mata Magnolia melotot ketika ia melihat marcel dan mazein yang acak acakan,wajah ganteng mereka telah tertutup dengan tebalnya bedak,rambut yang berwarna hitam pekat kini telah berubah menjadi putih

"ASTAGA!!!"
teriak Magnolia sambil menggeleng gelengkan kepalanya

"E-em maafkan a-aku sayang!"
Marcel menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Dady yang salah mamy"
Ucap mazein dengan mata yang berkaca kaca

"Hei kau diam saja anak kecil!"
Marcel tak mau kalah

"Dady yang diam"
mazein menetes kan air matanya

"STOP!!!"
Teriak magnolia yang membuat Marcel dan mazein tertunduk

"Sekarang mandi,SEKARANG!"
Amarah Magnolia sudah diujung tanduk

Marcel dan mazein berlari dengan cepat menuju kamar mandi

"HUH ANAK DAN DADY SAMA SAJA!"
Ujar Magnolia sambil mengibaskan selimut tebal yang terjatuh tadi

Hiks..hiks..hiks..
Suara tangis dari dalam kamar mandi terdengar ditelinga Magnolia,yang membuat tanduk Magnolia kembali berdiri

"Mamy!!!
Dady menarik burung ku."
Teriak mazein

"Tidak sayang,mazein yang menarik punya ku!"
Elak Marcel

"KALAU TIDAK BERHENTI BERDEBAT,AKU AKAN TIDUR SENDIRI MALAM INI!"
Ancam Magnolia

*****
"bayaran mu!"
Seorang lelaki berbadan kekar melemparkan segepok uang didepan wajah delima yang sedang membersihkan wajah nya

"Terima kasih om"
Delima tersenyum senang ketika melihat banyaknya uang hasil keringat ia diatas kasur

"Dasar jalang!"
Lelaki itu berjlan keluar kamar sambil tersenyum smrik

"DASAR CABUL KAU!"
Teriak delima pada seseorang yang sudah keluar kamar

"Daripada aku mendengar ocehan wanita tua lebih baik aku mencari kenikmatan seperti ini"
Ucap delima sambil tertawa

"Apa benar lia telah menikah dengan mafia ya ? "
Tanya delima pada dirinya sendiri

"Tak mungkin!
Tapi kan aku pernah melihat ia didalam telivisi"
Iya menggelengkan kepalanya tapi setelah itu ia kembali melamun

Suara getaran hendpone membuyarkan lamunan delima, tangannya bergerak menggeser ke tombol hijau,berarti menerima

"Sayang!
Kau dimana ?"
Tanya seseorang diseberang sana

Dear cruel mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang