aku takut.

1.2K 44 6
                                    

"wohoooooooooooo Acik cekaliiii"

Matea dengan senang hati menatap ke sekeliling dan bersorak ceria,,ia selalu menggenggam tangan Magnolia yang saat itu juga menggenggam tangan Marcia

Namun lain hal dengan Marcel dan mazein,ia hanya menatap jalan datar,sesekali Magnolia harus mengode agar sang suami tersenyum

"Zein,kau tau malam tadi kenapa kamar penginapan mu bergetar ??"
Bisik Marcel kepada anak sulungnya yang sedang serius menatap jalan

"Tidak.
Ada apa memang ?"
Tanya nya santai

"Sebenarnya karna ma-"

Plak!

"Kau mau mengatakan apa mas?!
Hah ?!"

Sebuah pukulan mendarat di bahu kekar marcel,tangan kecil istrinya memukul dengan ringan namun terasa pedas

"Hah tidak,tidak mengatakan apa apa."
Jawab Marcel gugup

"Awas saja kau mengajari anakku yang tidak penting"
Peringatan Magnolia kepada sang suami

Cup!

"Aaaaaaaaaaaaa Daddy!!!
Matatu telnoda"

Dengan cekatan cepat Marcel mencium bibir Magnolia dihadapan umum,namun lagi lagi Magnolia marah,Lia merasa ini tidak baik karna banyak anak kecil disini

"Dasar tua bangka"
Bukan sang istri,namun anak sulungnya yang mengatakan itu.

"Hahahaha benarrr sekaliiiiii"
tawa yang cukup keras di keluarkan Magnolia untuk ikut mengejek Marcel

"Ah kau tidak asik sayangggg"

"MAMMY!!
AYOLAH KAPAN NAIT LOL COSTEL NYA"

Marcia yang sedang melamun seketika terkejut mendengar suara teriakan sang adik, namun Magnolia sadar ada yang tidak beres dengan anak keduanya ini

"Ohhh anak Daddy sudah tidak sabar,ayo kita naik"
Dengan kekehan bahagia Marcel mengangkat matea ke gendongannya

"Tunggu!"
Magnolia memotong langkah Marcel yang ingin menuju roller coaster

Semua mata indah itu menatap Magnolia dengan lembut

"Ada apa honey ?"
Tanya Marcel lembut

Namun bukannya menjawab pertanyaan sang suami,, Magnolia malah mengangkat badan Marcia ke dekapannya
Dan yaa

"Hiks hiks m-mommy.."
Lirih nya

"Suttt ada apa sayangg,
Kenapa dirimu seakan tak menyukai liburan ini"

Benar dugaan Magnolia bahwa anaknya ini ingin menangis namun ia tahan,
Magnolia paham perbedaan sikap sikap ketiga anaknya.
Mazein yang dingin,Marcia yang pendiam,dan mattea yang bawel.

"Dia merindukan Axel mom"

"Syutt,mazein!"
Tegur Marcel

"Benar begitu sayang ?
Kau merindukan Axel ?"

Dengan lemah lembut Magnolia bertanya kepada sang anak,benarkah anaknya ini merindukan anak dari sahabatnya

"Hiks iyaa mom"

Mendengar itu Marcel dan mazein mengulum senyumnya,kenapa Marcia seperti itu..
Padahal Masi kecil

"Sebentar lagi kita pulang sayang,,
Sabar yaaa.
Cup!"
Ucap Magnolia menenangkan,lalu mencium pipi gembul sang anak

Marcia hanya menganggukkan kepalanya lalu mengusap Air matanya

"ASTAGA!!
DADDYY!
MATTEA"
Teriak mazein

Dear cruel mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang