RAKSASA MALAM [BxB]

13

Aku dan Aya terhadang oleh cewek yang pernah datang ke kelas ku yang saat itu pernah minta di deketin ama Rega.

Shit.

"Kebetulan banget lo belum pulang,"

"Oh ini yang nama nya Timmy," jawab cewek berambut pendek sebelah kiri Cewek yang kegatalan ama Rega.

"Gerak nya kek bencong sih," tambah cewek satu nya lagi di samping nya.

"Kalian bisa diem gak sih? Gue di sini ada perlu ama nii orang!"

Aku yang memandang nya ke heranan hanya diam memperhatikan mereka karna tidak tahu harus berbicara apa dan berbuat apa.

"Ada apa yaa kak?" tanya Aya.

Ha? Kak? Dia kakak kelas ternyata.

"Lu diem,"

Aya seketika memasang raut wajah takut dan tidak enak.

"Dan lo ikut gue!" bentak wanita itu yang aku baru tau bahwa dia kakak kelas ternyata.

Sampai kami di dalam kelas, dia dudukan aku di meja guru.

"Gue dengar-dengar lo di omongin di semua kelas 11, karna lo berteman dekat sama seorang Rega."

"Gu-gue gak deket, malah gue juga gak gak ada keinginan dekat ama tu orang."

"Ah masa sih?"

Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres sama ni cewek.

"Mau kakak apa sih?"

"Rega," jawab nya dengan lantang.

"Terus hubungan nya dengan gue apa kak?"

"Tentu saja lo ada hubungan nya, karna lo gue bisa deketin tu si Rega. Paham kan?"

Hmmm...

"Maaf kak, aku gak bisa."

"Kenapa?"

"Aku benar-benar gak bisa kak, karna orang itu aku sudah banyak dalam masalah."

"Gue dari dulu masa MPL kelas 1 udah incar tuh Rega tapi sayang semua rencana gue gagal dan mirisnya gak ada yang berpacaran sama dia di satu sekolah ini."

"Sekali lagi maaf, saya tidak bisa bantu kakak."

"Lo Mau apa? Bakal gue kasi dan turutin."

"Gak kak, gue masih berkecukupan. Makasih."

Aku meninggalkan dia,

"Suatu saat lo bakal nyesal udah nolak gue seperti ini!" bentak nya saat aku mendekati Aya.

Tanpa menghiraukan nya aku langsung pergi bersama Aya.

°°°°°

Dikantin...

"Lo yakin Mau nungguin gue yak?"

"Hmm yakin, lagian gue juga gak tau mau pulang sama siapa,"

Aku berdehem,

"Gimana kalo gue pesenin ojol aja?" Saran ku.

"Gue gak ada uang buat bayar nyaa," Balasnya.

"Yaudah pakai uang gue dulu aja Yak, kalo lo udah ada uang baru ganti"

Dia memandang ke arahku,

"Serius?"

"Iyaaa ... "