19

42 7 1
                                    

#TIMMYPOV

Akhirnya setelah perban lama di buka dan di tempelin lagi dengan obat baru 3 hari berturut-turut dokter bilang sudah lebih baik cuman hindari lagi cidera-cidera yang dapat benturan lagi di area tersebut seperti kepala dan bahu.

Hari ini, hari dimana aku kembali bersekolah yah jujur aku benar-benar takut tapi Bisma yang meyakinkan aku untuk tetap kuat.

"Pulang nanti bareng gue!" Seru Bisma.

"Oke tapi—"

"Gak ada tapi-tapi," potong Bisma.

Kami berpisah di ruang hall dia ke arah kanan dan aku ke arah kiri.

Baru saja di depan pintu kelas sudah ada Aya menyambut ku.

"Haii akhirnya, ada teman kantin selain si Heru bangsat!"

"Haha kek nya kalian mulai akrab yahh berdua,"

"Udah ih yuk masuk,"

Semua mata dikelas tertuju ke padaku,

"Katanya Timmy sakit demam, kok sampai bertempel perban gitu sih?"

"Atau jangan-jangan dia di keroyok?"

"Berarti surat itu bohong dong!"

"Tolong yahh netizen kelas, kalo mau gosipkan orang jangan di depan orang nya pintar dikit kek napa!" Teriak Aya.

"Udah atuh Yak gue gak pa-pa kok."

Aku kembali duduk di kursi ku, untung saja kerja kelompok udah selesai dan Felix juga kasi hal-hal inti dari pembahasan nanti.

"Nanti kalo persentasi gue aja yah yang ngurusnya," kataku.

"Lo yakin? Emang lo tau pembahasan nya?"

"Sedikit sih cuman ke intinya nya aja, jadi yaa semoga aja hahah."

Aku langsung duduk sambil memainkan ponsel ku. Tiba-tiba ...

"Tumben lo baru masuk?" Tanya seseorang yang ku rasa tidak asing.

Aku menoleh ke arahnya.

Rega Firmansyah.

"Ada perlu apa?" Tanyaku santai.

Dia seperti sedikit kaget melihat ku.

"Dapat mana lo tampalan perban kek gitu?"

Aku hanya diam.

"Jawab woi!" Teriaknya.

"Timmy!" Panggil seseorang di belakang Rega.

Aku menolehnya. "Sebaiknya lo buka buku lo dan baca halaman yang sudah gue kirimkan ke chat lo!" Saran Felix.

"Baiklah, kalo sudah gak ada keperluan lo bisa pergi!"

Dia sedikit kesal.

Aya mendekati ku. "Perlakuan lo sudah sangat bagus Tim, pertahankan." Bisik Aya.

"Jujur ini susah terlebih lagi hubungan kami padahal baru-baru dekat." Batin ku.

"Semoga aja bang Jep ngizinin aku tetap ikut perfome walau nampil nya tinggal 2 hari lagi." Kataku sambil membuka halaman setiap halaman di buku.

Pelajaran dimulai guru telah masuk,

Aku mengikutinya dengan seperti biasa.

•••••
09:00

Akhirnya 2 pelajaran telah berlalu sekarang jam istirahat, terlihat dari bangku ku Aya sedang mengemasi bukunya.

Aku menghampirinya.

RAKSASA MALAM [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang