RAKSASA MALAM [BxB]

16

Sayup ku dengar pembicaraan di sekitar ku.

Perlahan aku membuka mata untuk melihat ke arah sumber suara tersebut.

"Aku benar-benar terkejut mendengar berita tersebut, lagian—" Perkataan nya terhenti setelah melihat aku yang menyandarkan tubuhku sambil melihat ke arahnya.

Yah dia Aya.

"Timmy!" Seruny.

"Hmm Heru?"

Dia tersenyum.

"Kamu kenapa sih bisa jadi kek gini?"

"Ceritanya panjang, btw kok kalian bisa berdua?"

"Gue kira lu hari ini sekolah dan mungkin telat, eh pas udah jam pelajaran dimulai lo belum datang. Di jam istirahat gue coba tanya ke bang Jep terus dia bilang gak tau."

Aku hanya diam mendengarnya.

"Terus bang Jep bilang lagi coba tanya ke Heru katanya Heru tau. Yah gue cariin si Heru terus dapatnya di jam istirahat ke 2 bersamaan dengan Felix yang berjalan berdua sama si abang ganteng itu dia baru kalo gak salah, eh siapa nama nya Her?"

"Bisma kah kalo tak salah?"

Hmmm Bisma sama Felix?

"Nah iya! Bisma. Terus kita berdua juga ngomong bentar sama-sama kagak tau soal elu dan kebetulan Heru nyariin lu juga."

"Intinya kalian berdua tau gue disini dari siapa?"

"Felix." Jawab mereka kompak.

Hmmmm...

"Apa ini semua karna Hestor?" Tanya Heru.

Seketika mata ku terbelalak ke arahnya.

"Ha? Mana mungkin. Lagian Felix gak ngejelasin kejadian nya?"

"Enggak kata Felix elu di keroyok tim." Jawab Aya.

"Wait, apa Rega dan Ressa tau soal ini?"

"Nah itu yang aneh kenapa Felix sama siapa tuh lupa gue," Jawab Aya.

"Bisma." Cela Heru.

"Nah tuh, dia kagak bolehin kami berdua kasi tahu kejadian dan kalo ada yang bertanya bilangnya Timmy lagi sakit demam." Lanjut Aya.

Apa mereka berdua udah tahu yahh?

"Tim?"

Lantas kenapa mereka bisa berteman?

"Woi tim!"

Aku menoleh ke arah mereka berdua,

"Jangan bengong, ntar kesambet lu!"

"Oh iya kapan acara di mulai?" Tanyaku.

"Mungkin 2 minggu dari sekarang," jawab Heru.

"Oh masih sempat kok, gue pasti bisa ikut."

"Harus dong Tim, masa lu ngesia-sian kesempatan seperti ini."