RAKSASA MALAM [BxB]

22

Ressa yang bersama Bisma masih menunggu di depan ruang Timmy di tangani.

"Harusnya gue gak ngebiarin Timmy ngomong sama Jepri Res," ujar Bisma.

"Hey!" Ressa menepuk bahu Bisma. "kalo Timmy gak ngomong sama Jepri masalah hanya akan stuck di situ dan sekarang lihat? Rega sudah tahu kebenaran Jepri yang berbohong kepadanya."

"Lo tau dari siapa?"

"Geo kasi tahu,"

"Sekarang mereka dimana?"

"Lagi urus izin Timmy dan kita berdua untuk keluar dari jam pelajaran,"

"Untung aja yaa pas waktu itu gak ada yang tau Timmy berantem sama Jepri."

"Iyaa hoky sih,"

Di sekolah....

Geo tiba-tiba berpapasan dengan geng Hestor.

Hestor dan teman nya diam sejenak melihat ke arah Geo, namun tidak sama sekali Geo menanggapi tatapan itu malah melanjutkan perjalanan nya.

Jepri yang langsung masuk kelas mengambil tasnya karna dia dapat izin pulang abis luka-luka seperti tadi,

"Antar gue yaa Reg," pinta Jepri,

Rega hanya menganggukan nya saja

"Btw besok gue nampil nii jangan lupa nonton yaa."

Rega tidak menjawab nya dan menghidupkan motornya,

Sekali lagi di saat mereka berdua dekat-dekatan selalu ada bayangan hitam yang mengawasinya.

"Lu merasa ada yang aneh kagak Reg?"

"Aneh apaan?"

"Seperti ada yang sedang mengawasi kita gitu,"

"Ngaco lo ah, buruan naik." 

Mereka pun pergi,

"Reg gue bole tanya?"

"Apa?"

"Lo gay kah?"

"Gue punya cewek,"

"Tapi kan lo juga gak anggep dia pacar lo,"

"Ada sesuatu yang gak harus lo tau tentang gue Jepri!"

Jepri diam,

"Atau lo suka sama Timmy?" Tanya Jepri setelah diam beberapa saat,

"Apaan sih jangan ngelantur kalo ngomong, cuci otak lo dengan hal yang lain tanpa membahas soal Timmy!" Jawab Rega dengan nada keras.

Jepri kembali diam.

•••••

10:04

Di sisi lain tepatnya di coffeshop,

"Dilla?"

"Gigi?"

Mereka saling bercupika-cupiki.

"Akhirnya sampai juga yaa lu,"

"Hahaha macet banget jam segini mah,"

"Jadi gimana soal bisnis kita?" Tanya Gigi.

Dilla tertawa kecil.

"Produk yang lu tawarkan emang bagus banget gi, jujur gue juga mau ngebantuin lo buat majuin produk lo itu." puji Dilla.

"Aduhhh jangan berlebihan beib," Gigi tertawa sambil menepuk pelan paha Dilla.