RAKSASA MALAM [BxB]

21

06:47

"Timmy buruan!" Teriak Bisma dari luar.

Aku yang masih mengemasi tas dan buku yang harus di bawa di hari ini.

"Lagian siapa suruh gak di kemasin dari tadi malam," suara mama terdengar dari meja makan.

"Bisma jangan bawa laju-laju yaa." Pesan papa.

"Iya om,"

Aku yang keluar dari kamar langsung berpamitan dengan papa dan mama.

"Ma Pa, Timmy pergi dulu yaa."

"Iyaa hati-hati. Gak sarapan dulu kah?"

"Nanti aja ma."

Setelah menyalaminya aku langsung bergegas naik ke motor Bisma.

Setelah 10 menit akhirnya kami berdua sampai di sekolah.

06:57

Tak sengaja aku berpapasan dengan Rega.

"Hey Tim," sapa nya.

"Hey, sendiri aja?" Aku mencoba untuk basa-basi agar tidak terlalu canggung.

"Iyaa, hmm dia siapa Tim?"

"Eee anu dia—"

"Gue Bisma, abang sepupu Timmy." Potong Bisma.

"Eh gue duluan yaa, ayoo Bis." Pamit ku ke Rega sambil menarik Bisma.

Rega hanya bisa membalasnya dengan senyum,

"Gue heran sama Rega sekarang kenapa dia lebih aneh dari sebelum nya yaa?" Tanyaku kepada diri ku sendiri.

"Tolong yaa itu dasi di pasang." Kata seseorang yang berdiri didepan ku.

Yaa dia Riyeni. Kakak kelas yang jadi PJ aku pas MPLS.

Dia bersama kedua teman nya yang berada di kedua sisi kiri dan kanan nya.

"Iyaa kak maaf tadi gak sempet masang nya. Takut keburu tel—"

"Takut telat apa malas?" Tanya cewek yang berada di sisi kiri nya.

Aku hanya diam,

"Mulai besok gue gak mau yaa ngeliat lo seperti ini lagi,"

Aku hanya mengangguk.

"Sabar Tim, sabar." Batin ku sambil menghela nafas panjang saat Riyeni dan yang lain sudah pergi.

Aku langsung pergi menuju kelas, dan selang beberapa menit kemudian jam pelajaran di mulai.

Di jam pelajaran aku dan Aya sepakat untuk berbagi jawaban yaa itung-itung saling melengkapi kebodohan ini hahaha.

"Aya, yang ini A kan?" Bisik ku,

"Iya," Aya menjawab tanpa suara hanya menggerakan mulut nya saja.

Tak sengaja mata ku tertuju ke arah Felix, kami saling bertatapan beberapa detik. Namun aku memutuskan kontak mata itu dengan membuang muka.

•••••

09:15

Yeah!

Akhirnya jam istirahat juga,

Setelah guru keluar semua murid di kelas keluar termasuk aku yang mau keluar juga namun lagi mengemasi buku-buku.

"Kantin bareng?"

Aku yang sedang menghadap belakang karna memasuki buku dalam tas kaget tiba-tiba mendengar suara tersebut.

Setelah ku menoleh ke arah suara ternyata Rega sedang berdiri tegak di depan ku,

Aku sempat terdiam melihat ke arah dia,