17

47 7 0
                                    

#TIMMYPOV

Sekarang hari ke 2 aku di rawat dirumah sakit.

"Pa Timmy istirahat dirumah aja ya?"

"Gak! Kan belum sembuh total, lagian lo gak liat tuh badan masih memar begitu." Sahut Bisma.

"Iya Tim, kali ini Bisma benar. Kamu harus pulih total baru bisa pulang." Tambah Papa.

"Tapi kan Timmy udah lebih baik sekarang,"

"Sekali aja nurut napa sih?" Cetus Bisma.

Nih orang ngeselin amat sih!

"Bacot!" Batinku.

"Om apa masalah ini boleh di laporkan ke kantor polisi?"

"Jangan, gak usah di peribet lagi masalah ini."

Tiba-tiba pintu terbuka.

"Selamat sore!" Sapa dokter tersebut.

"Sore dok." Jawab Papa.

"Saya mau meriksa keadaan Timmy," Dokter mendekati ku yang sedang berbaring.

Setelah dokter tersebut memeriksa diriku beberapa menit dia langsung menghampiri Papa ku yang berdiri di dekat sofa.

"Keadaan nya semakin membaik, hanya saja luka luar nya harus di obati dengan obat oles, nanti ke ruang saya untuk ambil resepnya terus tembus nya di ruang administrasi yaa."

"Baik dok, kapan ya kira-kira anak saya bisa pulang?"

"Kita lihat lagi kondisi nya untuk 2 atau 3 hari kedepan baru kita pastikan gimana baiknya. Karna kalo di paksakan takut luka dalam nya malah menimbulkan efek yang belum di rasakan oleh pasien tersebut akibat dari benda tumpul."

"Baiklah dok, terimakasih banyak yah."

Bukan hanya aku yang mendengar perbincangan tersebut Bisma tentu nya mendengar semua.

Seketika ku lihat tangan nya mengepal dengan getaran yang kuat.

"Bisma." Panggil ku.

Dia menoleh ke arahku.

"Apa gue bisa latihan yaa untuk perfome nanti?"

"Bisa!" Seru nya.

Aku malah kaget mendengarnya.

"Lo gak dengar apa yang di katakan Heru kemarin?"

Aku hanya diam.

"Dia percaya sama lo, Aya percaya sama lo, gue percaya sama lo begitu juga Felix."

Sekarang Bisma mendekati aku.

"Lo harus sabar Tim, dan lo harus bisa sembuhin total dulu luka dalam lo yang di katakan oleh dokter. Lagian—"

"Terimakasih Bis!" Potongku yang langsung menatap mukanya.

"Makasih udah percaya sama gue,"

Bisma hanya menganggukan kepala nya.

Seketika Papa langsung mendekati kami berdua.

"Bis tadi teman Timmy jadikan mampirnya?"

"Jadi om, katanya lagi dijalan."

"Siapa Bis?"

"Heru, sama Aya."

"Felix?"

Bisma terdiam sebentar.

"Dia lagi ada urusan, katanya sih nyusul."

"Kalo gitu om tinggal dulu yahh, mau ambil obat tambahan. Kamu tolong jaga Timmy ya Bis."

RAKSASA MALAM [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang