RAKSASA MALAM [BxB]

24

#Geo

Akhirnya bagian gue!!!

Selepas pertandingan itu perfome dari team ekskul tari sangatlah tidak bagus, banyak kesalahan yang terlihat saat itu membuat mereka semua mendapatkan sorakan yang tidak enak dari penonton.

Setelah aku mengantar Gigi pulang, aku langsung bergegas juga pulang ke rumahku.

Diperjalanan aku masih memikirkan soal Timmy, apa benar aku suka sama Timmy?

Tapi Timmy cowok,

Sejak pertama ketemu aku juga emang anggap dia biasa-biasa aja namun ntah kenapa akhir akhir ini aku merasa ada yang berbeda.

Tanpa sadar sekian lama memikirkan hal tersebut akhirnya aku sampe juga dirumah.

"Bang Geo!" Teriak Valen sambil berlari ke arah ku yang baru saja buka pintu.

Aku langsung memeluknya,

Nangis?

"Valen kenapa?"

"A-ayah marah-marah!" Isak nya sambil tersedu-sedu.

Aku memeluknya lagi sambil mengelus kepalanya.

Gak lama aku gendong dia dan berjalan menuju kamarnya di lantai 2,

Di jalan ku itu aku melihat Ayah yang sedang menatap ke arahku, namun ku tatap balik dengan tatapan marah.

Siapa yang gak marah anak sekecil Valen udah di marah sampe nangis seperti tadi,

Setelah mengantarnya tidur, aku turun melihat Ayah dan Ibu sedang berdebat kecil.

"Ini sebenarnya ada apa sih! Kenapa Valen sampai nangis seperti itu?"

Seketika mata mereka tertuju ke arahku.

"Tanya aja ke Ayah mu!" Seru ibu.

"Dia gak mau tidur! Malah kekeh nungguin kamu!" Jawab Ayah dengan nada keras.

"Biarin napa dia nungguin Geo, emang apa salahnya?"

"Yah salah Geo! Ini sudah jam berapa? Ha!" Balas Ayah.

Aku melihat ke arah jam tangan ku.

22:12

Yaa ini sudah malam.

"Dari pada dia harus nangis terus-terusan berjam-jam?" Tanya Ibu.

Membuat aku kaget seketika.

"Dia nangis dari jam berapa buk?"

"Jam 8 karna melihat ke kamar mu sudah gak ada, bukan nya di tenangin dan di sayang ini malah di bentak!" Jawab ibu.

"Ibu!" Teriak ayah.

"Apa?" Bentak ibu tak kalah kuat.

"Ahhh bisa gak sih kalian kasi peran orang tua ke Valen?" Tanyaku yang sudah benar-benar capek melihat semua ini.

"Cukup biar Geo yang merasa kalo dari kecil sampe Geo masuk SMA gak ada peran kalian! Jangan sampe Valen merasakan yang Geo rasakan!" Aku langsung mendudukan tubuhku di kursi sambil menutup muka ku dengan tangan.

Mereka berdua seketika diam.

"Capek tau gak ngeliat kalian berantem mulu!"

Aku berdiri.

"Gak capek apa kalian berantem? Geo aja ngeliatnya capek!" Final ku dan berlalu meninggalkan mereka yang masih diam menatapku.

Capek guys pulang kerumah yang berasa bukan rumah.

Aku gak pa-pa kalo gak dapat perhatian dari mereka berdua, mungkin karna terbiasa dari kecil, tapi jangan sampai Valen harus seperti aku.

Setelah memasuki kamarku, aku langsung mencuci kaki beserta muka ku sebelum merebahkan tubuh ini ke kasur.