"Issa!"
Kaylee menyambut Isabella dengan senyum ramahnya, seperti biasa. Isabella berjalan mendekati Kaylee yang sedang bermesraan bersama Vincent, lalu memeluk sahabat baiknya itu.
"Astaga, kenapa tidak bilang kalau kalian sedang pacaran? Maaf mengganggu waktu kalian. Aku akan menemui ibumu saja, Kay," ucap Isabella. "Senang bertemu denganmu, Vin."
"Senang bertemu denganmu juga, Issa," balas Vincent ramah. "Aku sudah mau pulang, kalian bisa bersenang-senang."
Vincent mencium kening dan bibir Kaylee. "Aku mencintaimu, Sayang," bisiknya, membuat Kaylee tersenyum malu. Isabella yang melihat itu, langsung tersenyum menggoda.
"Aku mencintaimu, Sayang," ulang Isabella setelah Vincent pergi. Kaylee memukul lengan Isabella sambil menggerutu.
"Hentikan, Issa!" ucapnya yang dibalas kekehan puas oleh Isabella.
"Aku akan menaruh ini di dapur." Isabella mengangkat brownies yang dititipkan oleh Sienna tadi.
Setelah keduanya sampai di kamar, Isabella lebih dulu mencuci tangan dan kaki serta mengganti bajunya, baru ia merebahkan diri di ranjang Kaylee.
"Jadi, ada sesuatu yang ingin kau ceritakan, Issa?" tanya Kaylee.
Isabella menghela napas. "Tidak ada, hanya ingin menginap saja," bohongnya. Tidak mungkin Isabella menceritakan perilaku gila Sebastian.
Kaylee mengangguk paham. "Kau tampak lelah akhir-akhir ini. Mau teh?"
Isabella mengangguk.
***
Keluarga Cameron memang selalu hangat. Kaylee hidup bahagia dengan orang tua kandung yang lengkap dan seorang adik perempuan yang masih berusia delapan tahun, Kathie.
Saat ini, Isabella sedang mengobrol bersama Kaylee dan Kathie di kamar. Berbeda dengan Kaylee yang cenderung pendiam, Kathie jauh lebih cerewet dan selalu ingin tahu. Seperti saat ini, ia sedang meminta tolong Isabella untuk mengajarinya cara mix and match pakaian yang tepat dan cocok untuk anak seusianya. Ibu Kaylee sedang memasak makan malam bersama pelayan, sedangkan ayahnya belum pulang. Isabella sudah berniat membantu, namun ibu Kaylee menolak tegas dan menyuruh mereka pergi ke kamar.
"Semuanya hanya tentang selera sebenarnya. Tidak masalah kalau kau mau menggunakan motif polkadot dan garis-garis atau warna merah, kuning, dan biru di saat yang sama. Kalau kau suka, tabrak saja."
"Ugh, terdengar tidak anggun sama sekali, aku akan sepeti badut kalau begitu," keluh Kathie, membuat Isabella dan Kaylee tertawa.
"Kalau begitu, padukan polos dan motif. Lebih baik gunakan warna muda atau netral agar tidak mencolok, dan gunakan beberapa warna saja yang masih bisa dipadukan. Omong-omong, kau mau pergi ke mana, Kath?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK SIDE OF SEBASTIAN ✓ [TERBIT]
Romansa‼️ PART MASIH LENGKAP ‼️ Pre-order 1: Start 3 Februari 2023 THE GERRARDS : BOOK 3 [18+] Sebastian Theodoric Gerrard terkenal sebagai laki-laki yang bengis dan tak kenal ampun saat ada yang mengusiknya. Ia rela membunuh siapa saja yang dianggap meng...