Bagian 4

1.9K 268 10
                                    

Bagian 4

SEASON ONE:  Grow In Feeling

Published on November 26, 2021



Huang Renjun melemparkan vas bunga ke kaca jendela tetapi kacanya tidak pecah. Yang malah membuat vas bunga itu hancur berkeping-keping. Dia kemudian mengambil kursi, melemparkannya dengan keras ketika suara pintu terbuka membuatnya berbalik ke pintu. Dia menemukan Na Jaemin tersenyum mengejek padanya. Sudah berapa lama dia berada di tempat ini? Na Jaemin tidak setuju dengan membuat perjanjian.

Huang Renjun lelah, dia duduk di lantai sambil mengacak-acak rambutnya. Seminggu, dan dia tidak punya cara yang lebih efektif untuk keluar dari tempat ini.

Na Jaemin mengambil sapu dan tempat sampah. Dia menyapu pecahan vas bunga dengan sesekali melirik Huang Renjun yang mencibir padanya.

Na Jaemin menyimpan sapu di tempatnya dengan mendekati Huang Renjun. Dia duduk di depan pemuda mungil yang manis ini yang bahkan hampir lebih cantik dari wanita. "Kau ingin keluar?" katanya sambil menangkup pipi chubby nya. "Tapi ada prasyarat." Dia terus menatap Huang Renjun dengan serius.

"Apa?" tanya Huang Renjun dengan mata menyipit curiga.

“Mari kita membuat keturunan. Aku katakan sebelumnya bahwa aku menyuntikkan sesuatu ke dalam dirimu. Bahkan, aku melakukan itu setiap malam. Ini adalah obat yang bisa membuat bayi sungguhan untuk laki-laki. Bagaimana?" segera setelah mendengar itu, Huang Renjun menampar pipi Na Jaemin dengan keras. Dia mengutuk, berdiri. Menunjuk wajah Na Jaemin dengan kemarahan yang meluap. "Kamu—" dia tidak bisa mengerti apa yang sedang terjadi di kepala pemuda di depannya. Dia tidak hanya mengurung Huang Renjun tetapi juga membuatnya terlihat seperti seorang wanita. Huang Renjun merasa harga dirinya diinjak-injak. Dia mengambil gelas dan melemparkannya ke dahi Na Jaemin. Dia marah, kesal, sedih, dan tak berdaya. "KAMU ORANG TERGILA YANG AKU TEMUI DALAM HIDUP INI! KAMU IBLIS!" Huang Renjun berteriak histeris.

Na Jaemin mencebik, menyeka darah yang mengalir di sudut alisnya karena terkena lemparan gelas. Berapa kali dia dibuat berdarah oleh pemuda ini? Na Jaemin bukanlah orang yang mudah menahan kesabaran tapi untuknya dia mengalah tanpa alasan.

Huang Renjun melirik tas yang tergeletak di tempat tidur dan dia dengan cepat mengambilnya. Dia mengobrak-abrik tas tetapi tidak menemukan apa pun. Dia membuangnya dengan jeritan frustrasi.

Na Jaemin mendekat. Dia menarik kaos Huang Renjun dengan sangat keras sehingga pemuda itu menjadi marah. “Aku sudah cukup sabar denganmu tapi kali ini…!”

Tubuh Huang Renjun terlempar ke tempat tidur dengan amarah yang seolah membakar dirinya. Na Jaemin menekan kepalanya ke belakang dengan meremas rambutnya dengan erat menggunakan satu tangan. Dia menggunakan lengan lainnya untuk menarik kaos dari tubuh Huang Renjun.

Mata Huang Renjun membelalak kaget dan memberontak dengan gila. Menyebabkan kaki Na Jaemin meremas tubuh mungilnya. “KAU GAY! Kamu ingin memperkosaku, kamu orang gila!!!” Teriak Huang Renjun mendapat kecupan ringan di sudut bibirnya.

Na Jaemin tersenyum tipis mendapati tubuh Huang Renjun membeku dengan mata terbelalak kaget dan mulut terbuka. Pemuda itu kaget mendapat ciuman dari seorang pria. Sebelum dia mengutuk Na Jaemin, bibirnya langsung dibungkam dengan sentuhan ringan. Huang Renjun dengan gila memberontak dengan jijik karena dicium oleh seorang pria. Dia menangis, berteriak histeris saat lengannya ditekan ke tempat tidur.

Huang Renjun berkeringat dingin sambil terus berjuang sampai detik berikutnya dia berhasil mendorong tubuh Na Jaemin menjauh darinya. Dia segera berdiri tetapi dengan cepat Na Jaemin menarik tangannya kembali, berbaring di tempat tidur.

Star Twinkle  [ SELESAI ] Jaemren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang