Star Twinkle [ SELESAI ] Jaemren

Bagian 20

Bagian 20

SEASON ONE:  Grow In Feeling

Published on November 26, 2021

 

Gak nyambung sih lagunya sama jalan cerita chapter ini wkwk intinya gue nulis ini sambil dengar lagu ini🤭

Seo Johnny berjalan di rumah sakit dengan santai mencari-cari ruang VVIP tempat Renjun berada. Seseorang di belakangnya menyenggol bahunya menyebabkan keduanya saling menatap.

"Soo-Young?"

"Soo-Young, kamu—bagaimana kamu bisa sampai di sini?" Park Soo-Young terkejut menemukan ayah dari putranya, Jisung. Bajingan yang memperkosanya, memaksanya menikah dengan orang lain untuk menutupi kehamilannya sampai akhirnya dia bertemu dengan Chanyeol.

Soo-Young segera berjalan pergi tidak ingin menjawab pertanyaan Johnny. Dia berjalan cepat berbelok ke lorong lain diikuti dengan langkah Johnny yang cepat sampai sekarang dia berhenti di ujung lorong memperhatikan Soo-Young memasuki ruang VVIP yang ditempati oleh Renjun. "Kenapa dia ada di sini?"

“Aku akan melindungi Renjun mulai sekarang. Aku tidak peduli jika dia tidak bisa menerima cintaku." Johnny tetap di tempatnya ketika dia mendengar suara seorang pemuda di belakangnya bersama seorang temannya. Dia menoleh, menemukan tubuh Jisung yang tinggi, putranya dan Soo-Young berjalan melewatinya.

“Anakku mencintai Renjun?” dia bergumam pada dirinya sendiri.

"Jaemin dan Jisung tidak mungkin mencintai orang yang sama kan?"

Johnny berbalik keluar dari rumah sakit dengan perasaan tidak jelas.

"Johnny aku hamil!!"

"Aku tidak peduli! Gugurkan saja kandungan sialan itu!"

“Kamu—kamu tega memintaku menggugurkan anak kita! Kamu—aku bencimu!!!”

Setelah hari itu Johnny dan Soo-Young memutuskan untuk berpisah hingga beberapa tahun kemudian mereka dipertemukan kembali dengan Jisung yang sudah duduk di bangku sekolah dasar. Johnny menyesal meminta keduanya untuk berbaikan tetapi Soo-Young menolak karena dia tidak lagi mencintai Johnny. Dia, Johnny, dapat dengan jelas mengamati perkembangan putranya tumbuh dewasa. Dan dia tidak menyangka akan dipertemukan kembali dalam situasi yang begitu rumit.

Bagaimana jika Jisung mengetahui ayahnya ingin membunuh orang yang dia cintai? Bukankah dia akan sangat terluka?

Johnny membanting pintu mobil dengan keras. Dia duduk frustrasi tidak menyadari seseorang di belakangnya sedang menyiapkan tali untuk mencekik lehernya.

"Hai paman, apa kabar?" Johnny menoleh. Dia panik mendapati Jaemin tersenyum seram padanya. dan dengan cepat dia melilitkan tali di leher Johnny. Napasnya tercekat dan wajahnya membiru karena dicekik. "Kamu pikir kamu siapa berani melawanku?" Jaemin mencekik lehernya kuat-kuat.

Johnny berjuang untuk membebaskan diri dengan mulutnya yang berdarah. Satu tangan meraba-raba dasbor mencari sesuatu.

Dia mengambil pisau lipat yang diarahkan tepat ke wajah Jaemin. “Sial—lan!!!” Johnny berteriak sambil menyayat pisau ke wajah Jaemin.