Star Twinkle [ SELESAI ] Jaemren

Bagian 1

Bagian 1

SEASON ONE:  Grow In Feeling

Published on November 26, 2021

Catatan: Cerita ini merupakan cerita imajinasi penulis. Sebuah cerita karangan/fanfiksi yang ditulis berdasarkan imajinasi tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan nama tokoh/karakter idol. Baik tempat, alur cerita, semua murni hasil imajinasi penulis. Apabila ada kesalahan dalam penempatan PUEBI, KKBI, EYD, dan lain sebagainya, selalu penulis aku minta maaf.

Cerita ini juga mengandung sedikit adegan NSFW not safe for work yang tidak boleh dibaca dilingkungan pekerjaan ataupun umum. Mohon dimengerti. And read the story casually.

Hastags: BL Romance, Fiksi Penggemar, MPREG, Misteri, Psikologis, Fanfiksi, Percintaan Remaja, Kehidupan Keluarga, Kehidupan Sekolah, and, BL Fashion.

Cast in Story:

·                 Huang Renjun

·                 Na Jaemin

·                 Park Jisung

·                 Zhong Chenle

·                 Mark Lee

·                 Kim Min-Jeong

·                 Lee Haechan

·                 Dong Sicheng

·                 Wong Yukhei

·                 Jung Sungchan

·                 Osaki Shotaro

·                 Kim Jungwoo

·                 Lee Taeyong

·                 Aeri Uchinaga

·                 Kim Doyoung

( Jaemren　･ω･)☞ versi Na Jaemin

Bell pintu berbunyi.

Na Jaemin terbangun dari tidurnya dengan puluhan mimpi buruk yang berputar seperti film pendek. Surai hitamnya basah karena keringat dingin. Dia sedang duduk di tempat tidur dengan selimut putih dan mengenakan kardigan biru tua. Sedikit bergeser untuk menyalakan lampu malam di atas laci. Na Jaemin mengambil segelas air dan langsung meneguknya.

Dia terdiam sejenak menatap kalung yang selalu menggantung di lehernya sejak kecil.

Na Jaemin turun dari ranjang dengan wajah tanpa ekspresi menuju pintu utama. Ketika dia membuka pintu, seorang pemuda mungil mengenakan jaket merah tersenyum padanya sambil berkata: “Pesanan atas nama Kim Doyoung?”

“Tidak ada yang namanya Kim Doyoung di sini. Kamu  salah rumah."

Pemuda bertubuh mungil itu cukup malu dan mengira salah alamat sehingga ia tersenyum canggung dan meminta maaf karena telah mengganggu pemilik rumah ini. Dia langsung pergi dari sana sambil menggerutu malu karena salah alamat.

Na Jaemin menutup pintu dengan berjalan kembali ke kamarnya. Dia berjalan di dalam rumah yang penerangannya redup dan sedikit udara yang bisa masuk karena semua jendela tidak pernah terbuka.