Chap 2. permintaan si adek

591 37 0
                                    

Jam menunjukan jam 7 malam hari ini kepala keluarga janji pulang lebih cepat untuk makan malam bersama, hal itu mendapat tanggapan yang berbeda dari dua bocah beda2 tahun sang kakak sangat senang daddynya bisa pulang lebih cepat, karna biasanya mereka udah masuk kamar daddynya baru pulang beda dengan si bungsu yang dari siang tadi sejak pulang dari tk sibungsu lebih milih membis entah apa yang salah di tanya cuma geleng berakhir dengan sikap manja ke mammy nya dari siang sampai malam ini.

Sambil menunggu sang kepala keluarga pulang mereka lebih milih menunggu di ruang keluarga dengan sang kakak yang sedang mengerjakan pr sang adik yang lagi duduk di pangkuan sangat mammy dengan wajah menghadap dada.

"Adek kenapa sih?? Dari siang diam aja?. Ada yang nakal" Masih membisu dijawab dengan gelengan

"Mammy ada salah??"

Masih diam. Sampai dengar suara deru mobil yang di yakinin mobil sangat daddy barulah 2 kakak beradik ini beranjak dari tempatnya. Sang mamy hanya bisa menggeleng kepala lihat 2 jagoannya terutama si bungsu

"Daddy pulang" Sapa sang daddy dari pintu depan disambut dengan rengekan si adek yang minta di gendong dan si kakak yang meluk kaki daddy nya

"Loh adek kenapa? Kok tumben minta gendong?"

"Percuma kamu nanya anaknya lagi mode silent" Jawab sang mammy yang baru datang dari ruang keluarga langsung mengambil tas sang suami

"Emang kenapa?"

"Aku ngga tau pulang sekolah tadi langsung diam dan ngga mau lepas dari aku,baru pas kamu datang dia lepas"

"Sakit?"

"Ngga badanya ngga panas, amandel nya juga ngga kumat, batuk juga ngga"

"Yah udah kamu bersih² dulu sana baru makan malam. Kakak sama adek sma mamy dulu yuk kita tunggu daddy diruang makan"

"ngga au adek mau sama daddy aja"

"Daddynya mau mandi dulu sayang. Nanti baru sama daddy yah" Bujuk sang mammy, sibungsu cuma geleng

"Sayang daddy.. Daddy mandi dulu yah nanti baru sama daddy, sekarang sama mammy dulu yah"

" Nanti daddy pergi lagi"

"Ngga kok, daddy cuma mandi. Sama mammy yah"

"Oceehh deh"

"Emang dasar anak daddy nya"

"Anak kamu juga kali yng buatnya berdua"

"Sana mandi kasian mereka berdua udah lapar nih"

"Oke oke. Perintah ratu harus diikutin"

"Kelakuan.. Yah udah yuk kakak sama adek kita duluan"

Menunggu sekitar 5 menit akhirnya sang kepala keluarga sudah rapi dengan baju rumahnya, kaos hitam celana training

"Daddy lama... Kakak udah lapar"

"Maaf sayang... Mammy mana"

"Disini" Mammy keluar dari dapur kotor dengan semangku sup sayur permintaan sang kakak.

"Banyak banget makannya?"

"Permintaan dua jagoan. Kakak kepengen ayam bakar sama sup, adek kepengen sate, perkedel sama pasta"

" Yah udah yuk makan.. Kakak mau pimpinan doa?"

"Boleh?"

"Boleh sayang"

"Sebelum memulai makan mari kita berdoa agar makanannya berkah"

"Ya Allah Terima kasih atas rejeki untuk hari ini. Semoga kami diberi kesehatan dari makanan yang kami makan aamminnn"

Marhen Harsen vs daddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang