Marhen Harsen vs daddy

Chap 30: Malam tahun baru

1
2
3
Duarr suara kembang api terdengar dari petasan yang dibunyikan si bungsu. Dihalanan belakang keluaraga nayatama sudah rame dengan berbagai hidangan  hasil bakaran sang oom jay dan deon, di tambah lagi sang kakek yang lagi bakar jagung bakar

"Kayaknya sudah cukup deh makananya" ucap sang mammynya johnny yang kebetulan sengaja terbang dari amerika kesini, karna bertepatab tahun baru dan al mendekati hari lahir, atau kebih tepatnya sudh lewat hari lahirnya

"Al kamu ngga masuk aja nak sudah malam"
Tanya mama al

"Al sini aja ma, seru"

"Mammy harsen boleh lagi ngga hidupin kembang apinya"

"Nanti habis loh" bukannya sang mammy malah si om yang jawab

"Masih banyak kok nanti kalau habis tingga om deon yang beli"

"Lah eenak aja yang mainin siapa"

"Oom pelit"

"Biarin"

"Sudsh nanti kalau oom deon ngga mau kakek aja yang beliin"

"Makasih kakek"

Al hanya tersenyum melihat kelakuan anak bungsunya yang sebentar lagi mau jadi abang tapi tetap aja kelakuannya ngga mau kalah.
Pandangan al teralihkan dengan sepiring jagung bakar dan beberapa cake yabg dibawah jo

"Beneran ngga mau masuk?"

"Ngga"

"Adek ngga ada kontraksi lagi?"

"Ngga dia anteng banget"

"Kalau ngga ada kontraksi lagi kita operasi aja"

"Iya"

"Sayang daddy masih betah di dalam perut mommy yah?"

"Jangan laam2 yah daddy nungguin nih"
Itulah ucap jo sambil mengecup dan mengelus perut  al yang membuat dia gemes pasalnya di kehamilan kali ini al bener bener berbeda nafsu dia makin bertambah pipi dan perutnya seakan berlomba mengembang yang membuat jo selalu ingin mengigit pipi al

"Aku mau ke kamar mandi dulu"

"Mau di temani ?"

"Ngga perlu kamu disini aja bantu deon sama jay"

"Hati-hati"

Al meninggalkan perkarang belakan menujubkamar mandi yang ada disudut dapur.
Tanpa disadar ada sesuatu yang merembes keluar di sela sela paha al, yang al tau itu adalah air berasal dari kndungannya tanpa pikir panjang al labgsung memanggil jo dan yang lain.

"JOOOO" dengan sekuat tenaga al memanggil jo,
Jo dan yang lain yang mendengar sura al langsung berlari menuju dapur setelah melihat keadaan al yang sudah berdiri dengan air yang keluar

"Astaga sayang"

"Jo sakit"

"Kita kerumah sakit yah"

"Papa siapin mobil yah"

"Jo sakit"

"Al atur napas yah nak"

"Ma sakit"

"Mba aku ambil baju al dulu yah"

"Jo kamu gendong al ke mobil yah, deon jay kalian rapii dulu halaman belakang@

"Marhen harsen kalian dirumah dulu yah "

Rumah yang keadaan tadi penuh suka cita berubah menjadi kepanikan karna al, bagaiman tidak tanpa aba2 di adek kepengen keluqr tepat di tahun baru.
Setelah semua perlengakapan sudah siap, mereka sudah jalan dengan jo dan mama al di bangku belakang mami jo dan papa al didepan