pertemuan pertama

84.4K 1.2K 48
                                    

happy reading guys, selamat membaca cerita ini


.

.

.

.

WARNING ⚠️
banyak typo bertebaran, tolong di maklumi awokawok, selamat membaca kawan 🥰

terlihat seorang gadis cantik yang sedang berlari menyusuri kampus, dan terlihat terburu-buru

"aduh mati gue, telat lagi nih gue" guman gadis itu sembari membenar kan rambut nya yang tidak karuan, karena ia sedang terburu-buru.

gadis berparas cantik itu bernama nadira putri hervandes yang sering akrab di panggil dira, ia baru berusia 19 tahun, ia sedang menjalani masa perkuliahan

saat hendak berbelok menuju kelas nya tiba-tiba ia tidak sengaja menubruk badan kekar dan tinggi, seperti nya dia menabrak tiang.

Brukkk

"anjir siapa sih yang nabrak gue, ga liat apa ada princess lewat" umpat dira

"ekhem" dehem laki-laki yang ada di depan nya

seketika dira mendongak menatap manusia yang menubruk nya tadi.

"ekhem ekhem ae lo, ga mau minta maaf" cibir dira tak suka

"kamu yang salah kok saya yang harus minta maaf?" tanya nya balik

laki-laki berparas tampan, tinggi dan berbadan kekar itu adalah reymal aditya yang kerap di sapa rey, ia berusia 25 tahun.

"lah kan om yang salah, kenapa jadi saya yang minta maaf?" balas dira sewot

dasar bocah ingusan, masih muda gini di bilang om -batin rey

"saya bukan om kamu, lagian kamu ga tau saya siapa?" tanya rey sinis

"emang kita kenal?" balas dira

"yang sopan kamu" balas rey memperingati

"iya om maaf ya, sekarang ini saya lagi buru-buru, udah telat banget ini, permisi om" ucap dira sesopan mungkin

dira langsung kembali berlari menuju kelas nya, dan rey pun hanya menatap nya tak suka dan pergi.

***

Brakkk

"eh ayam copot"

"bangsat kaget tolol!!"

"anjing biasa aja lo maemunah!!"

"kaget anjing!!"

"astagfirullah untung gue ga punya riwayat penyakit ginjal"

itu lah bacotan dari teman-teman dira yang ada di kelas, enak-enak lagi bergibah ria malah terjungkal kaget karena ulah dira.

dira hanya memamerkan deretan gigi nya, menunjukan gigi putih nya, alias nyengir dengan watados nya.

"eh putri tidur udah dateng" balas veliska narendy panggil saja veli, jangan tanyakan umur nya, umur kedua sahabat itu sama, dia adalah sahabat dira sejak SMP, saat lulus pun mereka bersekolah di sekolah yang sama dan satu kelas juga, memang mereka seperti lem yang ga bisa di pisahkan awokawok

"apasih jamal, gue lagi kesel ini" balas dira ketus

"kesel kenapa lo?" tanya veli

"karena tadi gue ketemu manusia nyebelin, ganteng sih, tapi sayang nyebelin" balas dira

PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang