mau sampai junior saya bangun?

25.9K 575 9
                                    

happy reading guys, selamat membaca cerita ini





.



.




.




.

WARNING ⚠️
Banyak typo bertebaran, tolong di maklumi awokawok, selamat membaca 🥰

hari ini dira hanya ada 1 kelas, jadi ia bisa pulang cepat, jam menunjukan pukul 01.45 karena mereka baru mulai kelas jam 07.00, hari ini hari yang melelahkan untuk dira, tapi dira tetap happy kiyowok.

seperti kata nya tadi pagi, ia akan pulang bareng pak rey, ya lumayan sih itung-itung uang nya bisa buat jajan awokawok, jangan tanyakn di mana 2 teman nya itu, mereka sudah pulang duluan, bian katanya sibuk, padahal ya sok sibuk bahaha, kalau veli ia ada urusan mendadak tidak tau apa.

Ceklek

"hai spada, princess udah datang nih, ayo pulang" sapa dira

"kalau masuk tuh ketok dulu, udah masuk sembarangan ga salam lagi, kalau nanti saya lagi telanjang gimana?" balas rey datar

"hehe maaf pak saya ulangi lagi, assalamualaikum bapak reymal aditya" ucap dira

"hm waalaikumsalam" balas rey

dira langsung mendudukan pantat nya di kursi depan pak rey, bisa kalian lihat, pak rey hanya memandang dira sejenak terus melanjutkan pekerjaan nya.

"ishh pak, ayoo pulang ihh" rengek dira

"kamu belum makan siang kn? kita mampir beli makanan" ucap rey mengalihkan pembicaraan

"wahh di traktir nih, kalau gratis saya mau pak" balas dira

"siapa bilang gratis, bayar sendiri dong" suhut rey

sontak dira yang mendengar itu merasa kesal, ia bersindekap dada dan memanyunkan bibir nya, rey yang melihat itu terkekeh karena tingkah dira

"jangan manyun-manyun, nanti saya khilaf" ucap rey

"halah bapak aja yang mesum, dasar om pedo!" balas dira nyolot

"sembarangan kamu ngatain saya om pedo" ucap rey tak terima

"kan emang bener, bapak suka nya sama anak di usia 19 thn, itu nama nya apa" ucap
P dira

"saya aja masih 25thn, itu masih muda, kamu nya aja yang lahir kelamaan" ucap rey

"udah ah pak, saya kesel ini, mau pulang aja ah, mau minta jemput bian" ucap dira yang langsung berdiri.

saat hendak meninggalkan ruangan rey, tangan dira di cekal oleh tangan kekar yang besar, bahkan tangan mungil nya terlihat sangat kecil, rey menarik tangan dira sampai terduduk di pangkuan rey.

"selama saya bisa nganterin kamu kemana pun, kenapa kamu harus minta tolong orang lain? apa lagi kamu minta tolong cowo" ucap rey berbisik di samping telinga dira, karena jarak mereka sangat dekat, dan rey memeluk pinggang dira dari belakang.

Deg

tiba-tiba ginjal dira berdetak kencang, ehh istipar maksud nya jantung nya berdetak kencang, ia tidak tau apa yang terjadi kepada dirinya, saat ini mereka sangat dekat membuat dira ketar-ketir

"kenapa? gerogi ya?" ucap rey

"h-hah? ng-ngga ko siapa juga yang gerogi" ucap dira

"kalau kamu ga gerogi tunjukin ke saya, hadep saya sini" ucap rey

dira yang tidak terima di tuduh gerogi langsung menegok ke samping, membuat dira mengecup pipi rey.

Cup

dira yang kaget terus diam beberapa saat, yang di cium hati nya sumringah.

"ekhem, udah kali cium nya, kalau udah halal baru bisa sepuas nya cium saya" ucap rey mengoda

Plak

sontak dira memukul tangan kekar rey yang melingkar di pinggang nya, membuat rey tersenyum penuh kemenangan.

"ihh apaan sih, saya kan reflek kaget aja, lagian kenapa muka bapak di samping saya sih, modus aja si om" balas dira tak terima

"haha yaudah, mau sampai kapan kamu duduk di pangkuan saya? mau sampai junior saya bangun?" ucap rey seenak jidat

"astagfirullah pak, vulgar banget omongan mu, minta di tabok nih biar tobat" ucap dira

dira pun langsung bangkit dari pangkuan rey, si pelaku hanya terkekeh, enak juga menjahili dira, sangat lucu dan menggemaskan kalau lagi kesel awokawok.

"saya pulang ya pak" ucap dira karena ia sangat malu dengan kejadian tadi

"hm jangan dong, saya juga udah selesai saya anterin kamu, tapi sebelumnya kita makan siang dulu, pasti kamu laper" ucap rey

"Yaudah deh, tapi kan di kampus masih rame pak, takut nanti ketahuan" ucap dira

"kamu duluan aja ke halte, nanti saya nyusul setelah memberes kan barang-barang saya" ucap rey

"yaudah pak saya dulu--" ucapan dira terpotong karena suara pintu yang terbuka

Ceklek

"Mass reyy" ucap wanita itu manja

***

Hai guys kembali lagi bersama aku, udah desember aja nih haha, aku berharap semoga PDS ini bakal rame dan di sukai banyak orang, ini hanya harapan di bulan desember, semoga aja terjadi aminn.

gimana nih part ini? nge gantung ga sih mcam cucian baju, komen di sini ya.

Jangan hanya membaca saja guys, follow juga, vote dan komen nya oke !

see you next part

Senin, 6 desember 2021

PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang