PAK DOSEN SUAMIKU (Selesai)

malam pertama

Ceklek

"Mass" panggil dira setelah mengunci pintu dan menghampiri suaminya itu

Rey tetap berada di posisi semula, memangku laptop menarikan jari jemari nya di keyboard, tidak peduli dira yang memanggil nya.

"Mas reyy ih" ucap dira yang sudah beradai di ranjang sebelah rey

"Apa dira, saya lagi ngurus tugas siswa"

"Kok manggil nya saya-kamu sih, kan udah janji ga bakal gitu lagi" ucap dira

"Renungkan dulu kesalahan kamu, baru kamu bisa menegur saya" ujar rey menutup laptop dan menaruh nya di atas nakas

"Iya mas, aku salah aku pulang malem dan pake rok sepaha, mas ga suka kan? Maafin aku" ucap dira sambil memainkan kaos yang rey kenakan

Rey menoleh menatap dira yang menunduk, dira seperti anak kecil yang meminta maaf kepada ayah nya, sangat menggemaskan, ia pun menyuruh dira duduk di pangkuan nya.

"Sini" ucap rey dan menepuk paha nya sendiri

"Ngapain mas?"

"Udah ayo sini" ulang rey sekali lagi

Dira pun menuruti perkataan rey, dira duduk di pangkuan rey menghadap ke arah rey, memegang bahu rey dan menatap rey sendu.

"Gemes banget kalau lagi minta maaf gini" ujar rey dan menoel hidung dira

"Ishh mas, aku lagi serius jugaa" ucap dira

"Haha aku ga pernah marah sama kamu sayang, aku cuma mendiami kamu agar kamu bisa mencari letak kesalahan kamu di mana, aku cuma ingin kamu mengerti kenapa aku posesif gitu sama kamu" ucap rey

"Ishh tapi serem tauu, aku takutt" ucap dira sambil mendusel kan wajah nya di ceruk leher rey

Rey yang gemas memeluk pinggang dira, ia mencium leher dira, sontak dira pun merubah posisi nya.

"Ishhh apa sih mass!"

"Habis nya kamu gemesin"

"Ihhh, jadi gimana aku di maafin?"

"Iya sayang aku maafin, tapi jangan di ulangi ya? Kamu boleh pake baju kurang bahan, tapi hanya di depan aku aja" ucap rey

"Yeyyy di maafinn" ucap dira dan mengoyang-goyang kan pantat nya karena ia bahagia.

Susah payah rey menahan hasrat nya agar tidak menyentuh dira, tapi ia sungguh tidak kuat, ia cukup terangsang karena pantat dira mengenai penis nya, mungkin sekarang adik kecil nya itu sudah bangun dari tidur lama nya.

"Ehh mass, kok ada yang aneh ya, aku duduk di pangkuan mas kan?" Ucap dira

"Makanya please jangan goyang-goyangin badan kamu babe, aku ga kuat" ucap rey

Dira pun tersadar, ia merasakan ada yang membesar di bawah pantat dira, seperti nya adik kecil pak rey sudah mulai berkobar, bodoh sekali dira, kalau kaya gini ia harus apa?

"M-maaf mass" ucap dira

"Tidak masalah sayang, jangan terlalu di pikirin" ucap rey

Dira yang terbawa emosi langsung mencium bibir rey, awal nya hanya kecupan, tapi rey dengan sengaja menahan badan dira, tidak bisa mengelak lagi, dira pun memejamkan mata bersamaan dengan rey, melumat bibir rey, dan rey pun meraba setiap tubuh dira, ia sangat terangsang sekarang, apa yang harus ia lakukan, ia akan menuntaskan nya di kamar mandi lagi? Kapan ia bisa menghabisi istri mungil nya itu, dira yang sangat mengoda iman nya.